Namun, di balik segala tantangan tersebut, Gen Z memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan. Mereka dikenal sebagai generasi yang kritis dan adaptif dengan teknologi, serta memiliki modal besar dalam hal akses informasi dan pengetahuan. Potensi ini, jika dibina dengan baik, dapat menjadi kekuatan untuk mendorong perubahan dalam tatanan sosial yang lebih baik.
Salah satu cara untuk mencapai perubahan ini adalah dengan memperkenalkan sistem Islam sebagai alternatif. Sistem ini menawarkan aturan yang berlandaskan keadilan dan kesejahteraan untuk seluruh lapisan masyarakat. Dalam pandangan Islam, nilai spiritualitas dan moralitas dijunjung tinggi, sehingga dapat membantu menyeimbangkan kebutuhan material dan spiritual dalam hidup.
Perlunya Pembinaan mengenai Islam Kaffah
Gen Z membutuhkan pembinaan yang shahih agar dapat menjadi pribadi yang kuat secara mental, fisik, dan spiritual. Melalui adanya partai Islam yang berkomitmen untuk membina generasi muda dengan nilai-nilai Islam, Gen Z diharapkan bisa menjadi generasi berkepribadian Islam yang siap membela agama dan membangun peradaban yang lebih baik.
Partai Islam yang berfokus pada pembinaan generasi ini dapat memberikan pendidikan ideologis yang tepat sehingga Gen Z memahami peran mereka sebagai khalifah di bumi. Ini bisa menjadi bekal bagi mereka dalam menghadapi tantangan di era modern tanpa melupakan nilai-nilai yang hakiki dalam kehidupan beragama.
Di tengah krisis kesehatan mental dan tekanan ekonomi, Gen Z memiliki kesempatan untuk menjadi pionir perubahan jika mereka dibekali dengan pemahaman ideologis yang kuat. Sistem Islam dapat menjadi alternatif yang menjawab kebutuhan manusia atas hakikat hidupnya, penyelesaian segala persoalan yang pada sistem kapitalisme saling bertumpuk. Dengan pembinaan yang tepat, Gen Z dapat menjadi generasi yang tidak hanya bertahan di era kapitalisme yang penuh tekanan, tetapi juga berperan aktif dalam perubahan yang sesuai dengan hakikat manusia melalui sistem hidup yang benar.
Wallahu'alam bissawab...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H