Mohon tunggu...
Chairunisa Rohadi
Chairunisa Rohadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pembelajar

Mahasiswa Universitas Padjadjaran yang gemar menjurnal, berkisah, dan berkelana.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemerataan Infrastruktur Pendidikan, Kapan Terwujud?

4 Desember 2023   13:00 Diperbarui: 4 Desember 2023   13:05 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kini pendidikan dinikmati sesuai harga. Hanya mereka yang berduit yang mampu merasakan fasilitas terbaik, dan nantinya menjamin masa depan yang baik pula. Sementara mereka yang sejak awal kekurangan, terancam memiliki masa depan hidup yang suram. Lingkaran setan.

Karakter khilafah Islam mempunyai visi mewujudkan Rahmatan lil Alamin, dan fungsinya sebagai pemelihara kesejahteraan masyarakat (sebagai pusat penyelenggaraan sistem pendidikan Islam), tidak hanya memberikan kemewahan non-materi. Tidak hanya mencakup lingkungan pendidikan tetapi juga kemewahan materi yang semakin memperkuat keistimewaan satuan pendidikan dalam khilafah.

Bangunan dan gedung dirancang untuk secara sempurna mengekspresikan ciri-ciri khusus sistem pendidikan Khilafah dalam bentuk desain infrastruktur  yang indah dan megah untuk satuan pendidikan. Dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana yang dilengkapi dengan teknologi terkini untuk memenuhi persyaratan keselamatan, kenyamanan dan kesehatan dalam proses belajar mengajar.

Pemenuhan aspek jumlah dan kualitas satuan pendidikan di pusat perkotaan dan daerah terpencil di tanah air juga akan memudahkan akses bebas bagi setiap individu terhadap hak pendidikan yang diperlukan di semua tingkatan.

Negara bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kebutuhan pendidikan warga negaranya dan generasi muda terpenuhi secara langsung.

 Rasulullah bersabda, "Khalifah adalah pemelihara urusan rakyat dan  bertanggung jawab atas urusan rakyat." (HR Bukhari).

 Keistimewaan sistem pendidikan Khilafah yang berupa peradaban Islam yang agung dan mulia, diliputi oleh perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi umat manusia di berbagai belahan dunia selama berabad-abad. Karena keistimewaannya, peradaban Islam lebih unggul dibandingkan peradaban lainnya. Dengan izin Allah Azza wa Jala, ia mendapatkan kembali pengaruh kuatnya sebagai pemimpin peradaban.

Ini adalah solusi masuk akal yang harus diambil oleh semua pihak, terutama pemerintah, jika kita benar-benar serius dalam menyelamatkan generasi muda kita dan negara ini dari bahaya  sistem pendidikan sekuler dan dosa besar sekularisme.

Ia harus memberikan dukungan penuh kepada generasi muda yang memiliki pemikiran luar biasa, integritas dan komitmen serius terhadap kebangkitan peradaban Islam.

 Hal ini agar melalui tangan mereka janjinya, kemenangan Islam, dapat segera terwujud.

"Wahai manusia, sungguh telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur'an) dari Rabb-mu, penyembuh bagi penyakit yang ada di dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman." (QS Yunus [11]: 57).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun