Mohon tunggu...
Rul Umanailo
Rul Umanailo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sociology

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tepung Hotong sebagai Energi Ekonomi Rumah Tangga Petani

26 September 2022   10:00 Diperbarui: 26 September 2022   10:14 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue Bolu berbahan baku hotong. Dokpri

Sam Herodian. Kandungan gizi Buru Hotong sangat baik, dimana karbohidratnya mirip dengan beras namun kadar protein dan lemaknya lebih tinggi. Biji hotong mengandung komponen bioaktif yang mempunyai sifat antioksidan, antara lain adalah tanin dan vitamin E. Tanin merupakan polifenol, salah satu antigizi yang terkandung di dalam bahan makanan. 

Komponen ini terutama banyak terkandung pada kulit arinya. Bentuknya yang sangat kecil membutuhkan penangan pascapanen yang khusus, pada tulisan ini diperkenalkan sedikit mengenai teknologi pengupasan kulit dan penepungannya.

Ketersediaan sumber pangan yang bernilai tinggi. Untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, dibutuhkan pangan yang bernilai dan bermutu tinggi, Pangan dan ketahanan pangan merupakan unit penting bagi ketahanan nasional suatu bangsa. 

Krisis pangan dunia menjadi salah satu ancaman bagi semua negara. baik di sektor ekonomi maupun politik. Sistem ketahanan pangan Indonesia masih bergantung terhadap konsumsi beras. Salah satu syarat ketahanan pangan yang tangguh yaitu dengan adanya diversifikasi pangan. 

Melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat yang diselenggrakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui pola kompetitif nasional yang salah satu proposal berhasil mendapatkan hibah dengan judul PEMANFAATAN SURPLUS PANEN HOTONG MENJADI TEPUNG SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI menyelenggarakan kegiatan pengabdian dengan tujuan untuk meningkatkan sumber pendapatan ekonomi rumah tangga petani.

Sosialisasi Kegiatam PKM-S. Dokpri
Sosialisasi Kegiatam PKM-S. Dokpri

Kegiatan dipimpin oleh Dr. Muhamad Chairul Basrun Umanailo, M.Si yang berperan sebagai ketua tim serta  Hamiru, SE., MM., M.Si dan Mansyur Nawawi SH., L.LM yang berperan sebagai anggota. Pelaksanaan kegiatan dimulai pada bulan Juli dan diakhir pada bulan Nopember 2022 dengan target capaian yang sudah disepakati. 

Hal penting yang ingin dicapai dalam kegiatan ini yakni berusaha untuk meningkatkan taraf hidup petani hotong yang kaitannya dengan pemanfaatan hasil produksi dan kaitannya dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus meliputi kegiatan pemberdayaan masyarakat. 

Sementara itu, untuk IKU ketiga adalah dosen berkegiatan di luar kampus, sehingga kegiatan ini menjadi untuk mempraktekkan keilmuan dan mengembangkan serta mencari pengalaman dalam kehidupan bermasyarakat dan mampu memnghubungkan dengan dunia industri.

Fokus kegiatan pengabdian yang dilakukan mencakup upaya-upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia antara lain dalam hal modifikasi produk, perluasan wawasan dan  pengetahuan seperti Sosialisasi, Identifikasi masalah,Pendampingan pembuatan tepung serta pembuatan kue yang berasal dari tepung hotong.

Identifikasi Masalah. Dokpri
Identifikasi Masalah. Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun