5. Studi sosiologi hukum memberikan sejumlah manfaat yang dapat memperkaya pemahaman seseorang terhadap hubungan antara hukum dan masyarakat. Beberapa manfaatnya meliputi:
a. Pemahaman Lebih Mendalam: Memahami bagaimana hukum dan masyarakat saling memengaruhi dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang sistem hukum dan perilaku sosial.
b. Kritikalitas Terhadap Sistem Hukum: Sosiologi hukum membantu mengembangkan pemikiran kritis terhadap aspek-aspek seperti keadilan, ketidaksetaraan, dan ketidakpastian dalam sistem hukum.
c. Penyelidikan Dampak Sosial: Mempelajari dampak sosial dari kebijakan hukum dan regulasi membantu individu memahami konsekuensi praktis dari keputusan hukum.
d. Pemahaman Terhadap Perubahan Sosial: Sosiologi hukum memungkinkan pemahaman terhadap perubahan sosial dan bagaimana hukum dapat menjadi alat untuk mengakomodasi atau menghambat perkembangan tersebut.
e. Perspektif Interdisipliner: Pendekatan interdisipliner sosiologi hukum memungkinkan integrasi pemahaman antara hukum, sosiologi, dan bidang ilmu sosial lainnya.
f. Pemahaman Terhadap Konflik Hukum-Adat: Khususnya relevan di masyarakat dengan sistem hukum ganda atau lebih, sosiologi hukum dapat membantu memahami konflik antara hukum negara dan hukum adat.
g. Peningkatan Kemampuan Analisis: Studi sosiologi hukum melibatkan analisis kompleks terhadap hubungan sosial dan hukum, membantu pengembangan keterampilan analisis kritis.
h. Kontribusi Terhadap Perkembangan Hukum: Penelitian dalam sosiologi hukum dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan dan perbaikan sistem hukum melalui saran-saran kebijakan yang didasarkan pada pemahaman mendalam tentang masyarakat.