Mohon tunggu...
chairiel arista
chairiel arista Mohon Tunggu... -

berpikir positif adalah kekuatan untuk menggapai cita-cita

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Dilema Penerapan Syariat Islam

29 November 2010   04:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:12 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi lingkungan juga terpengaruhi dalam penerapan syariat islam, sebab masyarakat aceh dulu tidak pernah mengenal yang namanya celana bagi perempuan, sebab perempuan pada masa lalu hanya menggunakan kain sarung. Cara berpakai masa dulu dengan sekarang sangat jauh perbedaan, kalau pada masa sekarang kebanyakan orang menggunakan pakai serba pas, artinya menggunakan pakaian ketat bagi perempuan, bukan berarti kita melarang menggunakan pakai seperti itu, kalau dalam ilmu kriminologi: penyebab terjadi kasus pemerkosaan karena adanya factor, saat perempuan membungkus tubuhnya yang mengangkat hasrat para kaum lelaki untuk melakukan hal yang sangat dilarang itu,

Ketiga pilar tersebut seharunya harus diperhatikan dalam penerapan syariat islam di aceh, supaya tidak mengantung kontroversi antara penerapan dan penerima hukum itu sendiri, hukum tidak saja diterap seenaknya tanpa ada melihat bagaimana pengakuan masyarakat. Lain halnya dengan qanun yang ada diaceh tentang syariat islam. Semua menjelaskan tentang peran serta masyarakat akan tetapi masyarakat mengambil tindakan melebihi apa yang sudah dimandatkan oleh undang-undang (Qanun), kalau kita benang merah menyangkut dengan tindakan masyarakat bisa dikenakan sanksi pidana, artinya masyarakat melakukan kekerasan secara bersama kepada orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun