Mohon tunggu...
Althamira Frishka
Althamira Frishka Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis yang tertarik dengan kesehatan mental, perempuan dan anak. Temukan karya A.F di IG @althamirafrishka

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Relasi Kita Profesional, Bukan Antar Teman Bahkan Mantan

2 Desember 2021   16:00 Diperbarui: 2 Desember 2021   17:13 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerjakan tugasmu dan jangan sekali-kali mencampuri tugas rekan tanpa permintaan. Kamu juga nggak perlu mencari tahu kerjaan rekanmu itu ngapain aja dari pagi hingga petang. Fokus pada apa yang menjadi tugasmu adalah sikap profesional. Kalau ada yang kepo dan nyinyir dengan tugasmu gimana? Silakan skip aja orang kayak gitu ^^ fokus pada pencapaianmu lebih baik dari pada menanggapi orang seperti itu. Sia-sia.

3. Berani Berbicara

Ayo speak up, gaiis. Udah waktunya kamu ikut andil dalam agenda, berpendapat secara bebas namun santun dan beretika. Ada yang aneh dengan situasi tempat kerjamu sekarang? Segera bicarakan dengan rekan hingga atasan. Ada yang aneh dengan sesama rekan? bicarakan secara empat mata dan selesaikan saat itu juga dengan emosi yang stabil. Menusuk dari belakang? Udah basi dan nggak jaman ^^

Karena yang terlihat profesional adalah dedikasi, kinerja dan attitude dengan atasan. Sesama rekan hanya sekadar. 

4. Asah skill jangan sampai tumpul

Semakin hari, akan semakin datang talenta-talenta muda yang lebih up to date, bernilai, cakap, dan kreatif. Untuk itu, jangan lelah untuk mengasah skill  apapun itu. Belajarlah tanpa batas, galilah ilmu sebanyak dan semampu yang kita bisa. Lalu berikan manfaat pada sekitar. 

Nah, poin terakhir ini poin paling penting banget supaya kamu bisa menjalani profesi secara profesional ^^ 

Source : pixabay.com
Source : pixabay.com

5. Soft skill poin penting

Jika ada kesulitan di tempat kerja yang dialami oleh seseorang, tempatkan situasi tersebut pada dirimu sendiri. Niscaya kamu nggak akan tega untuk melakukan hal buruk (ghibah, diskriminasi, pengucilan) terhadap rekanmu. Empati dan simpati adalah ciri kamu untuk bersikap profesional. Pernah sering berhadapan dengan rekan/karyawan yang sakit saat perjalanan satu kantor bersama? Di situlah letak soft skill kamu di uji. Memiliki rekan/karyawan dengan sikap dan prilaku baik, lebih berharga daripada rekan/karyawan pintar tapi jumawa.

"Menjadi profesional bukan hanya soal skill secara akademik dan praktisi, tapi lebih pada softskill (attitude alias sikap dan perilaku) yang menjadikan dirimu lebih profesional dan berharga di mata rekan, karyawan, hingga atasan."

~A.F

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun