Karena tidak ada kegiatan, beliau memutuskan untuk menjadi juru parkir.
Melalui interaksi ini, Mahasiswa tidak hanya memberikan bantuan fisik berupa makanan tetapi juga menciptakan ikatan emosional dengan para penerima bantuan. Banyak dari mereka merasa terharu dan bersyukur atas perhatian dan dukungan yang diberikan.
Kegiatan ini juga menciptakan rasa solidaritas antara Mahasiswa dan masyarakat. Banyak dari para pekerja yang mengungkapan rasa terima kasih dan harapan bahwa kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa mendatang. Melalui kegiatan "Berbagi Harapan", Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Untirta tidak hanya belajar tentang tanggung jawab sosial tetapi juga merasakan langsung dalam kehidupan orang lain. Kegiatan ini menjadi momen berharga dalam membangun kesadaran akan pentingnya saling membeantu dalam komunitas.
Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan akan lahir lebih banyak inisiatif serupa dari kalangan Mahasiswa maupun masyarakat umum untuk saling mendukung dan berbagi harapan. Karena pada akhirnya, setiap tindakan kecil dapat membawa perubahan besar salam kehidupan mereka yang membutuhkan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H