Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

KAI Commuter: Moda Transportasi Publik Favorit Pilihanku

3 September 2023   16:22 Diperbarui: 3 September 2023   16:25 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penampilan jalur rel terbaru di Stasiun Manggarai pascapenambahan dan peningkatan kualitas layanan. Foto merupakan dokumen pribadi.
Penampilan jalur rel terbaru di Stasiun Manggarai pascapenambahan dan peningkatan kualitas layanan. Foto merupakan dokumen pribadi.

Perjalanan kereta tergolong cepat dengan kestabilan yang luar biasa dalam akselerasi dan pengereman. Terlebih sejak penambahan jalur rel tambahan di Stasiun Manggarai dan peningkatan kualitas teknologi persinyalan, perjalanan semakin cepat tanpa membuat para penumpang merasa mabuk darat. Semua ini memang terbantu oleh fakta bahwa KAI Commuter menggunakan jalur rel yang terpisah dari jalur transportasi darat lainnya sehingga tidak menemui kemacetan selain jika terjadi penumpukan kereta, yang juga sangat jarang terjadi karena manajemen waktu dan rute yang baik oleh KAI selaku pengelola. Ketika jalur rel tersebut bertemu dengan jalan biasa di persimpangan, perjalanan transportasi darat lainnya akan ditutup sementara untuk memberikan jalan kepada kereta.

Jika sedang beruntung dengan penumpang yang tidak banyak, tersedia tempat duduk yang nyaman berupa kursi busa empuk berbalut kain untuk memastikan energi tetap prima sebelum memulai hari dan melepas lelah setelah seharian yang menantang terlewati. Kursi tertentu merupakan kursi prioritas yang diperuntukkan bagi ibu hamil, kaum lansia, dan penyandang disabilitas sehingga mereka tidak perlu khawatir tidak mendapatkan tempat duduk. Bagi penumpang berdiri, tersedia pula handle yang dapat digenggam erat dan kuat.

Rangkaian di Jakarta menempatkan para penumpang duduk saling berhadapan dengan jendela di belakangnya. Jendela ini sangat berguna untuk memberikan penerangan, menunjukkan pemandangan indah sepanjang perjalanan, dan memberikan petunjuk di mana kita berada. Ketika hari sedang panas dan penumpang di sekitar sama-sama setuju, tersedia tirai untuk menutupnya. Saking nyaman dan amannya KAI Commuter ini, saya dan para penumpang lainnya merasa gerbong KAI Commuter seperti rumah sendiri khususnya ketika kereta sepi. Kami bisa tidur, membaca, sampai mengerjakan berbagai pekerjaan dengan nyaman baik yang melibatkan laptop, ponsel, maupun kertas tertulis. Tidak jarang saat itu, saya mengerjakan tugas sebagai asisten dosen untuk memeriksa pekerjaan rumah teman-teman sampai mengerjakan pekerjaan rumah sendiri di gerbong kereta sehingga waktu di rumah bisa digunakan lebih banyak untuk beristirahat, belajar, dan melakukan tindakan lainnya.

Bagi kita yang membawa barang bawaan, kita tidak perlu pusing untuk memangku semua barang atau meletakkannya di lantai yang nantinya akan mengurangi kapasitas penumpang berdiri. Tersedia rak di atas kursi untuk menaruh barang dengan kapasitas yang cukup luas, asalkan jangan lupa untuk mengambilnya ketika berhenti di stasiun tujuan. Jika lupa, kita bisa meminta bantuan kepada petugas informasi di stasiun KAI Commuter untuk mencatat kejadian terlupa tersebut dan barang dapat diambil setelah ditemukan serta diselamatkan oleh petugas KAI.

Secara umum, kita sudah bisa merasakan mengapa KAI Commuter itu murah, cepat, aman, dan nyaman. Tidak sampai di situ, beberapa stasiun dilengkapi dengan charging station gratis ketika baterai ponsel hampir habis. Beberapa gerbong kereta dilengkapi dengan layar hiburan. Ya, layar hiburan ini memang digunakan oleh KAI sebagai salah satu sumber pendapatan sekunder dari iklan untuk menjaga tarif tetap terjangkau. Akan tetapi, KAI tetap mendedikasikan durasi tertentu untuk memberikan konten hiburan dan informasi kepada penumpang sehingga perjalanan terasa menyenangkan tanpa merasa keberadaan iklan terlalu berlebihan. Hal ini juga bagus sehingga kita bisa mengurangi ketergantungan terhadap telepon genggam sebagai sumber hiburan selama perjalanan.

Terakhir, jika ingin melihat jadwal dan rute kereta serta posisi secara realtime di luar stasiun, KAI juga menyediakan aplikasi C-Access yang dapat diunduh oleh para pengguna Android. Tidak perlu khawatir apabila perlu berangkat pagi-pagi atau pulang larut malam, KAI Commuter siap melayani dari pagi hingga menjelang tengah malam.

Inilah alasan mengapa KAI Commuter menjadi moda transportasi publik favorit saya. Kini, KAI Commuter telah memperluas wilayah operasinya ke Bandung, Yogyakarta dan sekitarnya, serta Surabaya dan sekitarnya. Tidak hanya mendapatkan keunggulannya yang murah, cepat, aman, dan nyaman, naik KAI Commuter membantu kita semua mengurangi kemacetan dan polusi udara. Ayo, naik KAI Commuter sekarang!

Disclaimer: Penumpang di rangkaian kereta dan stasiun tidak menggunakan masker karena foto diambil sebelum pandemi COVID-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun