Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Smartphone Compact Terbaik 2023, Apa Aja Ya?

29 Juni 2023   14:13 Diperbarui: 7 Juli 2023   13:48 2838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Galaxy S22 menjadi pilihan mengingat selisih kapasitas baterainya sedikit dan lebarnya benar-benar terbilang pas, ketika S23 sudah mulai melebihi batas nyaman. 

Performa pun sudah lebih dari cukup, S22 dibekali dengan Snapdragon 8 Gen 1 yang luar biasa dan S23 lebih hebat lagi dengan Snapdragon 8 Gen 2.

S22 yang meluncur setahun lebih awal dengan satu versi Android lebih lama berpotensi mendapatkan pembaruan terakhir lebih cepat, tetapi tidak masalah bagi pengguna biasa jika dibandingkan dengan selisih harga yang mencapai Rp3,5 juta. 

Harganya yang lebih mahal Rp500 ribu dari harga resmi iPhone SE 128GB membuat ibu saya memilih si apel, selisihnya membantu untuk membeli charger. 

Salah satu alasan Samsung mungkin menang di hati adalah, dia lebih mudah ditemukan di toko resmi ketika stok toko apel sudah habis dan Anda perlu mencari via reseller di marketplace yang pastinya mengambil selisih keuntungan. Selain itu? Ya, ketahanan baterai iPhone SE yang lumayan jauh kalahnya.

3. Asus Zenfone 8 dan Zenfone 9

Jika pamor brand dan bodi sedikit tebal tidak masalah bagi Anda, meskipun ini menjadi pemikiran ibu saya terkait masa depan software dan aftersales service, duo Zenfone 8 dan Zenfone 9 bisa dipertimbangkan. 

Keduanya unggul urusan 3.5 mm jack, ketika Zenfone 8 dengan harga resmi Rp7 juta saat ini memberikan RAM 8GB sedangkan Zenfone 9 dengan harga resmi Rp8 juta memberikan RAM 6GB saja demi kapasitas baterai 300mAh lebih besar.

Meskipun secara persentase kapasitas baterai keduanya hanya berbeda sekitar tujuh persen, hasil tes GSMArena menunjukkan bahwa perbedaan ketahanan baterainya lebih dari itu. 

Zenfone 8 dengan baterai lebih besar dari Galaxy S22 memberikan ketahanan yang kurang lebih sama, bahkan lebih buruk untuk skenario menelpon. 

Zenfone 9 juga tidak lebih baik dari Galaxy S22 untuk menelpon, tetapi browsing dan menonton film mengonsumsi daya yang lebih sedikit. 

Selain mungkin Asus secara umum belum dapat memaksimalkan efisiensi konsumsi baterai di skenario menelpon, Zenfone 8 juga agak terpenalti oleh penggunaan Snapdragon 888 yang lebih uzur.

Juara harapan: Oppo Reno 8T 5G

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun