Ketika sudah benar-benar lepas dari tangan kita, kita akan kacar-kacir untuk mencari pihak mana saja yang perlu diinformasikan terkait perubahan nomor telepon.Â
Sekalipun sudah berusaha tidak melewatkan pihak manapun, biasanya sih ada saja yang terlewat dan akhirnya mereka malah mengganggu pemilik nomor hape yang baru.
Satu lagi, tidak usah punya nomor hape banyak-banyak. Saya mengerti memang terkadang kita lelah dengan pekerjaan, telemarketing, atau teman lama yang mungkin dianggap hanya bisa ngerecokin sehingga ingin punya nomor hape terpisah, tetapi memiliki lebih dari dua nomor hape apalagi terpisah di berbagai perangkat juga rasanya tidak perlu. Jangan terlalu parno dan jangan takut untuk memberi jarak.
Demikian unek-unek saya kali ini seputar eSIM. Saya bangga Indonesia berhasil menggelar MotoGP dengan baik dan meninggalkan kesan yang cukup positif serta unik di mata para pembalap.Â
Mengerti bahwa ada saja poin positif dari masih bertahannya kita dengan kartu SIM fisik, tetapi berharap tahun-tahun mendatang tidak semakin banyak pembalap butuh bolak-balik konter hape karena sudah adanya eSIM.