Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Belajar dari Kebutuhan Mas Fabio Juara MotoGP, Mengapa Kita Belum Pakai eSIM?

26 Maret 2022   10:31 Diperbarui: 30 Maret 2022   08:45 1194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kendala aspal dan marshall di Sirkuit Mandalika ketika tes pramusim bisa diselesaikan dengan baik di ajang balapan MotoGP Indonesia. 

Internet yang lambat dan mengganggu online press conference ketika tes juga menjelma menjadi ngebut. Penyambutan pembalap pun begitu hangat dengan diajaknya mereka oleh Pak Presiden untuk mengadakan konvoi motor dekat Istana Negara. Masih ada yang kurang?

Jika jagat Twitter sempat diramaikan oleh mereka yang merasa malu karena aksi pawang hujan disorot di televisi internasional, ya sebenarnya bagi saya berlebihan juga. 

Yang penting, apapun ceritanya, pada akhirnya balapan bisa diselenggarakan dan dinikmati dengan baik serta melahirkan Miguel Oliveira sebagai juara perdana di Mandalika. 

Daripada balapan F1 di Spa tahun lalu, sudah ditunggu-tunggu dan ujungnya hanya sedikit putaran di belakang safety car demi ada poin yang bisa diberikan.

Sebagai pekerja keuangan yang juga suka cuap-cuap seputar otomotif, properti, dan teknologi, perhatian saya tertuju pada juara dunia bertahan alias Mas Fabio Quartararo. 

Beliau membeli kartu SIM di konter ponsel ketika tes pramusim dan sebulan kemudian membelinya lagi di minggu balapan. Ya, jangankan beliau, kita pun banyak yang masih sering gonta-ganti kartu SIM bukan?

Bukan penipu, bukan korban pinjaman online yang sedang dikejar-kejar oleh debt collector, dan juga bukan tenaga pemasar yang pensiun serta masih dikejar oleh konsumen yang mencari kebutuhan mereka. 

Bukan juga soal diberondong SMS penipuan dan panggilan telepon dari telemarketing, menghindar dari dua hal ini sangat sulit dan boleh dibilang tidak bisa!

Ketika negara-negara tetangga sudah membiasakan diri dengan teknologi eSIM, baru satu operator yang mengadopsinya di Indonesia yaitu Smartfren dan belum cukup melejit di sini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun