Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bagi Amin, Ternyata Soto Betawi itu Benar Enak Rasanya

16 Agustus 2021   23:39 Diperbarui: 16 Agustus 2021   23:49 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Emangnya kita mau makan apa toh?"

"Rasanya Ayah sudah bosan makan makanan barat. Di rumah, di pesawat, di hotel, Ayah selalu dihidangkan makanan barat. Bagaimana kalau kita makan soto Betawi saja?

"Oke, Yah. Aku sudah kangen makan soto Betawi. Sejak menikah dengan Ayah, rasanya aku tidak pernah makan soto Betawi atau apapun makanan khas kota Jakarta."

Dan sang Ayah berteriak memanggil Amin, "Amin! Buruan ganti pakaian! Kita akan makan pagi." Amin bingung, setiap harinya Amin makan pagi di rumah, untuk apa harus ganti pakaian. Amin pun hanya diam saja di dalam kamar memainkan game di ponsel pintarnya. Ayah pun berteriak lagi, "Buruan, Amin! Common!"

Mereka pun naik mobil dan pergi ke rumah makan soto betawi di kawasan Tangerang Selatan. Sesampainya di sana, pelayan langsung memberikan buku menu. Tanpa berpikir lagi, ayah Amin langsung memesan tiga porsi soto betawi berikut nasi dan Amin langsung menolak, "Dua saja, Yah! Aku lebih baik makan kangkung plecing saja", kebetulan rumah makan tersebut juga menghidangkan kangkung plecing. 

"Kamu kan belum pernah makan soto betawi, cobain lah. Lagipula kangkung plecing gak pake daging, mau makan apa?" "Ayah, soto betawi itu gak enak. Asin banget." Ayah pun langsung meminta kepada pelayan untuk mengurangi garam pada soto betawi untuk Amin.

Soto betawi yang dipesan pun datang juga. Amin dengan perlahan-lahan mengambil sesendok kuah soto miliknya dan memasukkannya ke dalam mulut Amin. "Wah, lezat!" "Makanya Min, sebelum kamu pernah mencoba sesuatu, jangan langsung menilai. Coba dulu, baru tahu," kata Ayah. 

"Benar kok, Amin pernah makan soto betawi waktu Ibu ke luar kota," jawab Amin. "Rasanya sangat asin. Aku pun terpaksa memakannya karena di restoran bahan bakunya sudah habis," lanjutnya. "Itu mah kelebihan garam, Min. Kenapa gak pakai kecap manis? Ternyata soto betawi itu enak rasanya, iya kan?", kata Ibu. Amin pun hanya tertawa lepas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun