Kecuali jika kamu malu dengan merek Tiongkok atau takut dengan pemain kemarin sore, pesaing Innova ini bisa kamu lirik yaitu Wuling Cortez 1.5 C. Hemat sih mungkin tidak karena harganya sekitar Rp208 juta juga, tetapi daripada Avanza sejuta umat kan? Dasbornya lebih keren dengan MID modern berukuran cukup besar nan informatif seperti di Nissan X-Trail dan Suzuki Ignis, ada roof rail untuk tampil sporty, kabin lebih besar dan lapang, kaca spion dengan lampu sen yang bisa dilipat otomatis, ban berukuran R16, penggunaan remote untuk buka pintu bagasi, jauh lebih update dan berteknologi dari Avanza dan Terios.
Dengan tidak digunakannya captain seat dan headrest bagian tengah, ada posisi lah buat tidur terbaik saya dan pastinya muat hingga delapan orang berkat kabin yang lebih luas dan besar. Belum lagi, di ketiga barisnya sudah tersedia port USB power sehingga tinggal colok kabel bawaan HP, Wuling lebih mengerti kita.
Mengingat jalan itu terkadang banyak paku yang bikin ban kempes, Wuling juga sudah memahaminya dengan menyediakan tire pressure monitoring system sehingga kita bisa cek tekanan ban tanpa harus bolak-balik tukang tambal atau bengkel. Satu lagi, karena jam analog mewah biasanya lebih mahal dari jam digital mewah, di konsol tengah mobil ini disediakan jam analog kece yang di kegelapan saya juga tidak tahu fungsinya apa. Sing penting, update dan mewah!
Kurangnya? Ada. Efisiensi bahan bakar pasti kalah dari Avanza karena kapasitas mesin lebih besar yaitu 1500 cc, tetapi rasio kompresi 10.2 : 1 Â yang dimiliki mesinnya membuat Cortez lebih toleran menerima bensin berkualitas lebih rendah dibandingkan Avanza dan Terios dengan 11.5 : 1 .Di atas kertas, tenaganya pun sedikit kalah dari Terios tetapi bisa dicapai di putaran mesin lebih rendah. Aduh, gimana dong? Lebih menyedihkannya lagi, ground clearance hanya 17 cm. Masuk untuk menumpang atau mengemudikan mobil ini sangat mudah dan nyaman dengan legroom dan kursi yang besar tanpa merasa ketinggian seperti di Terios, tetapi kurang andal ya untuk melibas banjir dan jalan gujrak-gajruk? Sesuaikan dengan lokasi ya.
Bagi pria-pria malas, nah ini yang paling menampar kalian. Ada semboyan gentleman use three pedals, kan? Oleh karena itu, Wuling Cortez 1.5 C ini cuma tersedia dengan transmisi manual enam percepatan untuk pengaturan efisiensi bahan bakar dan kecepatan tinggi yang lebih mantap layaknya mengemudikan mobil sport.
6. Kesimpulan
Playboy itu sebaiknya jangan pakai mobil sejuta umat termasuk taksi untuk nenteng doi, tetapi tetap harus terjangkau dan siap apabila nanti harus berkeluarga serta butuh kapasitas banyak (selama belum, bisa buat hangout bersama teman-teman atau nyambi taksi online). Di antara pilihan hemat yang ada, saya mengerucut ke tiga mobil, Toyota Avanza 1.3 G MT, Daihatsu Terios X Deluxe, dan Wuling Cortez 1.5 S.
Jika gentleman, berani tampil beda, tidak tinggal di kawasan rawan banjir dengan jalan gujrak-gajruk, dan terjangkau layanan Wuling, Cortez benar-benar menawarkan kenyamanan, kemewahan, dan kebaruan untuk membuat dia memandangmu sempurna. Tidak mau Cortez? Hemat uang sajalah dengan Terios yang tetap lebih unggul.
Yang jelas, ketika kalian lebih memilih Cortez atau Terios daripada Avanza, siap-siap merogoh kocek lebih mahal untuk bensin dan ban ya mengingat kapasitas mesin dan ukuran ban yang lebih besar, belum lagi biaya perawatan, pajak tahunan, asuransi, dan cicilan mobil itu sendiri. Sok, siap gak jadi playboy modal? Gak bisa? Mending jomblo dulu dah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H