Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Inilah Prioritas yang Akan Saya Wujudkan Berikut Caranya!

22 Juni 2017   01:16 Diperbarui: 22 Juni 2017   01:35 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi fitur $Cashtag di www.jenius.com.

Ilustrasi fitur bayar tagihan dan beli pulsa di www.jenius.com
Ilustrasi fitur bayar tagihan dan beli pulsa di www.jenius.com
Mengendalikan uang dengan bijak

Pos pengeluaran harus dikendalikan dan tercatat secara rapi sehingga saya tahu apa yang sudah dan belum dibayar, sudah berapa kali saya pergi makan di luar. Mengingat? Saya mudah lupa.

Soal debit-mendebit, Jenius memungkinkan kita memiliki dua hingga lima kartu debit, dengan minimal satu kartu debit utama dan satu kartu debit virtual. Kita bisa mengendalikan semuanya dari Card Center, mulai dari limit tarik tunai harian, limit transaksi harian, mengubah PIN sebagai kode keamanan, melacak catatan transaksi, sampai memblokir dan unblock kartu. Oh iya, kartu debit utama bisa digunakan secara internasional karena terkoneksi dengan jaringan Visa.

Ilustrasi fitur card center di www.jenius.com
Ilustrasi fitur card center di www.jenius.com
Tidak hanya transaksi dengan kartu, tetapi semuanya bisa ditelusuri dengan mudah bahkan bisa diunduh. Pencarian spesifik bisa dilakukan dengan memasukkan kata kunci atau memberlakukan filter menurut besar transaksi, kategori, rentang waktu, dan tipe. Mengevaluasi perjalanan finansial sampai melaporkan seluruh pendapatan kepada otoritas pajak bisa dilakukan dengan akurat bersama Jenius.

Ilustrasi fitur histori transaksi di www.jenius.com.
Ilustrasi fitur histori transaksi di www.jenius.com.
Berani meminta uang untuk tagihan bersama, bukan terpaksa mentraktir

Ketika tinggal di hunian sewaan, menyantap makan, atau menumpang transportasi bersama teman, jika mereka tidak membawa uang tentu kita berinisiatif membayarkannya. Permasalahannya, tidak setiap teman punya inisiatif untuk langsung mengganti uang yang kita talangi dan untuk menagih mereka tidaklah mudah.

Bagi teman-teman tertentu, ada saatnya untuk menyerah dan memilih "ikhlas" mentraktir. Bisa demikian? Itu namanya kita tidak melatih teman kita untuk bertanggung jawab membayar tagihan bersama karena seharusnya memang harus dibagi proporsional. Program Split Bill memungkinkan kita berbagi tagihan dan mengirim permintaan uang, di mana pihak terkait akan menerima notifikasi via aplikasi (untuk sesama nasabah Jenius) maupun SMS (untuk non Jenius).

Ilustrasi fitur Split Bill di www.jenius.com.
Ilustrasi fitur Split Bill di www.jenius.com.
Sejujurnya, fitur ini juga bermanfaat bagi kita yang masih membutuhkan dana orang tua, ketika tidak punya uang dan harus bayar tagihan tentu kita bisa meminta uang dengan cepat dan transparan, untuk apa uangnya akan dipakai? Orang tua dengan senang hati akan membayarkan tanpa perasaan curiga.

Bunga kompetitif, akses internasional, smart spending, kenyamanan mengelola keuangan dalam smartphone, tanpa biaya tersembunyi, mengutamakan keamanan, lengkap dengan tiga aplikasi unggulan (Card Center, Send It, dan Pay It), inilah cara Jenius membantu saya dalam mengelola keuangan dan mewujudkan impian. Untuk informasi lebih lanjut, kita bisa mengunjungi cabang BTPN Sinaya atau Purnabakti terdekat, booth Jenius, websitewww.jenius.com, Facebook @JeniusConnect, Twitter @JeniusConnect, dan Instagram juga @JeniusConnect.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun