Dengan candaan khasnya, Pidi mengatakan, karya miliknya sudah menjadi milik masyarakat. Ketika mau dibuatkan taman, ya terserah. Saya membebaskan karya saya diapresiasi dalam bentuk apapun. "Lagian ada taman ataupun tidak, saya tepat bahagia bersama keluarga saya," ucapnya sambil tertawa.
Ia sendiri mengaku tidak memiliki keinginan apapun. Tapi ia berterima kasih dengan adanya taman. Sebagai bentuk terima kasihnya, ia akan menyumbangkan materi. "Bisa (menyumbang) sejumput rumput mungkin. Itupun kalau diminta. Kalau nggak mah, ya nggak".
Pidi mengaku tidak pernah marah dengan apapun cara orang mengapresiasi karyanya. Bahkan ketika ada yang membuat meme kurang sedap atas karyanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H