Mohon tunggu...
Reni Susanti
Reni Susanti Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas, penyuka travelling, nonton, fotografi, dan menulis.

Penulis lepas, penyuka travelling, nonton, fotografi, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Pidi Baiq, Ridwan Kamil, dan Kontroversi Pojok "Taman" Dilan

25 Februari 2019   09:30 Diperbarui: 25 Februari 2019   15:08 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama para pemain Film Dilan 1991. (Foto: Reni Susanti)

Pidi Baiq (Foto: Reni Susanti)
Pidi Baiq (Foto: Reni Susanti)
Mengenai Pojok Dilan yang masih kontroversi di tengah masyarakat, ditanggapi santai pemilik cerita Dilan, Pidi Baiq. Dalam obrolan santai beberapa waktu lalu di The Panas Dalam, ayah Pidi mengatakan, setiap orang memiliki keinginan dan harapan. Ketika kemudian pemerintah daerah lewat Kang Emil (Ridwan Kamil) mau membuatkan taman, masa saya bilang enggak boleh.

Dengan candaan khasnya, Pidi mengatakan, karya miliknya sudah menjadi milik masyarakat. Ketika mau dibuatkan taman, ya terserah. Saya membebaskan karya saya diapresiasi dalam bentuk apapun. "Lagian ada taman ataupun tidak, saya tepat bahagia bersama keluarga saya," ucapnya sambil tertawa.

Ia sendiri mengaku tidak memiliki keinginan apapun. Tapi ia berterima kasih dengan adanya taman. Sebagai bentuk terima kasihnya, ia akan menyumbangkan materi. "Bisa (menyumbang) sejumput rumput mungkin. Itupun kalau diminta. Kalau nggak mah, ya nggak".

Pidi mengaku tidak pernah marah dengan apapun cara orang mengapresiasi karyanya. Bahkan ketika ada yang membuat meme kurang sedap atas karyanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun