Doa dan takdir adalah penentu terakhir, di manakah anak-anak itu akan bersekolah.
Bagi orang tua berkocek tebal, uang tentu bukan masalah. Anak-anak masih bisa bersekolah di sekolah swasta favorit.
Namun bagi orang tua dengan penghasilan pas-pasan, sekolah negeri menjadi satu-satunya harapan.Â
Pemkab Bandung di tahun 2018 masih memberikan dana BOS untuk siswa SMP Negeri maupun swata sebesar Rp 90.000/siswa/tahun (PR,8/2/2018).
Tetapi, tentunya bagi yang bersekolah di SMP Swasta ada biaya bulanan yang harus dikeluarkan.Â
Masih ada 2 hari lagi bagi para orang tua untuk berjuang mencarikan sekolah terbaik dan terjangkau bagi putra dan putri mereka.
"Supaya bisa dapat nomor urut,saya harus datang jam 5 pagi. Padahal pendaftaran dibuka jam 8. Itu kemari datang jam 8 pagi, sudah tidak dapat nomor." Ujar Mamah Devi saat bertemu di warung sayur.
Lain lagi cerita Bunda Rija, "Saya malah sudah 5 sekolah didatangi, minimal titip data dulu. Semua yang daftar rumahnya dekat-dekat. Pasrah saja lah."
Tidak ada lagi yang dapat dilakukan selain berdoa. Mau apa lagi, kursi SMP Negeri sangat sedikit, Â dibanding jumlah pendaftar.
Sudah saatnya mengevaluasi kebutuhan sekolah tingkat menengah di daerah.
Apalagi anak-anak ini adalah bagian dari generasi Z yang akan menjadi pelaku pembangunan saat Indonesia mendapat bonus demografi di tahun 2030.