Mohon tunggu...
Meta Maftuhah
Meta Maftuhah Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan UMKM dan survey sosial ekonomi yang senang menulis blog.

Visit my blog : http://www.ceumeta.com Contact : meta.maftuhah@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

PPDB Menjadi Penentu Nasib Siswa di Perbatasan

5 Juli 2018   13:41 Diperbarui: 6 Juli 2018   11:51 2611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: sangpencerah.id

Doa dan takdir adalah penentu terakhir, di manakah anak-anak itu akan bersekolah.

Bagi orang tua berkocek tebal, uang tentu bukan masalah. Anak-anak masih bisa bersekolah di sekolah swasta favorit.

Namun bagi orang tua dengan penghasilan pas-pasan, sekolah negeri menjadi satu-satunya harapan. 

Pemkab Bandung di tahun 2018 masih memberikan dana BOS untuk siswa SMP Negeri maupun swata sebesar Rp 90.000/siswa/tahun (PR,8/2/2018).

Tetapi, tentunya bagi yang bersekolah di SMP Swasta ada biaya bulanan yang harus dikeluarkan. 

Masih ada 2 hari lagi bagi para orang tua untuk berjuang mencarikan sekolah terbaik dan terjangkau bagi putra dan putri mereka.

"Supaya bisa dapat nomor urut,saya harus datang jam 5 pagi. Padahal pendaftaran dibuka jam 8. Itu kemari datang jam 8 pagi, sudah tidak dapat nomor." Ujar Mamah Devi saat bertemu di warung sayur.

Lain lagi cerita Bunda Rija, "Saya malah sudah 5 sekolah didatangi, minimal titip data dulu. Semua yang daftar rumahnya dekat-dekat. Pasrah saja lah."

Tidak ada lagi yang dapat dilakukan selain berdoa. Mau apa lagi, kursi SMP Negeri sangat sedikit,  dibanding jumlah pendaftar.

Sudah saatnya mengevaluasi kebutuhan sekolah tingkat menengah di daerah.

Apalagi anak-anak ini adalah bagian dari generasi Z yang akan menjadi pelaku pembangunan saat Indonesia mendapat bonus demografi di tahun 2030.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun