Mohon tunggu...
Sessario Bayu Mangkara
Sessario Bayu Mangkara Mohon Tunggu... -

i'm social entreprenur..i have a dream to be young change maker and make a new innovation from environmental science study...\r\nOne of 'Green Leader' in this world, Keep Go Green!

Selanjutnya

Tutup

Nature

Green Orientation for New Student in University (Orientasi Ramah Lingkungan untuk Mahasiswa Baru di Universitas)

30 Juli 2011   03:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:15 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Green Orientation dapat diwujudkan dengan menerapkan 3 hal yaitu Green Knowledge, Green Habit, dan Green Innovation. Tiga hal ini dapat digabungkan dalam satu kegiatan atau yang terjadwal secara urut. Tiga hal ini dikenalkan kepada mahasiswa baru untuk dapat dilakukan seterusnya di lingkungan kampus (berkelanjutan).

Green Knowledge yaitu memberikan pengetahuan atau wawasan tentang kegiatan ramah lingkungan. Mahasiswa baru dapat dikenalkan tentang isu kerusakan lingkungan, seperti pencemaran udara dari kendaraan bermotor dan kegiatan industri; pencemaran tanah dan air yang disebabkan oleh limbah industri dan berbagai aktivitas manusia (salah satunya yaitu permasalahan sampah). Kemudian mahasiswa baru dapat dikenalkan dengan Green Living in Campus (bisa berupa diskusi panel atau talkshow). Untuk membangkitkan semangat mahasiswa baru untuk menciptakan pemikiran atau teknologi baru yaitu dengan menjelaskan isu terbaru tentang Environmental Science di dunia, seperti isu air, community, energy, forest, water, waste, dan wildlife.

Green Habit yaitu mengenalkan kepada mahasiswa untuk melakukan aktivitas rutin sehari-hari (kebiasaan) yang ramah terhadap lingkungan. Untuk menciptakan budaya car free day di lingkungan kampus, maka mahasiswa baru tidak diperbolehkan membawa kendaraan selama orientasi (pengenalan) berlangsung. Mahasiswa baru diberikan tugas untuk membawa ‘aksesoris’ pengenalan (orientasi) dengan bahan dasar dari daur ulang sampah. Panitia kegiatan pengenalan (orientasi) harus menerapkan konsep paper less, yaitu tidak menghasilkan kertas dengan jumlah yang banyak.

Untuk mewujudkan kegiatan pengenalan (orientasi) menjadi Zero Waste Event, maka mahasiswa baru diwajibkan untuk membawa tumblr atau gelas dari rumah atau kostnya. Kemudian panitia menyediakan galon beserta alat pompa di setiap kegiatan yang akan dilakukan. Panitia menyediakan makanan yang tidak menghasilkan sampah, kemasan makanan dari bahan alami. Seperti daun pisang, atau paling tidak kemasan kertas. Sehingga bisa dikompos di lingkungan kampus. Kemudian mahasiswa baru diajarkan untuk membuat kompos atau membuat biopori dari sampah organik yang dihasilkan selama kegiatan pengenalan (orientasi). Selain membuat kompos, mahasiswa baru juga diajarkan untuk menanam pohon di beberapa wilayah kampus.

Sesuai yang disampaikan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dalam beberapa hari yang lalu yaitu kita sebaiknya melakuan penghematan energi dan air di lingkungan kita masing-masing. Lalu kegiatan pengenalan (orientasi) juga akan mengajarkan kepada mahasiswa baru untuk melakukan penghematan energi dengan menggunakan energi listrik seperlunya, jika energi listrik tersebut tidak digunakan maka kita wajib melepaskan energi listrik tersebut. Panitia juga dapat memberikan permainan ramah lingkungan (Eco-Games) yang diberikan pada saat ice breaking. Permainan ini dapat digunakan sebagai sarana edukasi informal yang dikenalkan secara langsung kepada mahasiswa baru.

Green Innovation yaitu memberikan rangsangan ‘baru’ kepada mahasiswa baru untuk menciptakan inovasi yang dapat menghasilkan sebuah solusi nyata dalam memperbaiki kondisi lingkungan yang semakin tercemar dengan aktivitas manusia. Rangsangan ‘baru’ ini akan mengarahkan mahasiswa baru untuk berfikir tentang Green Technology Campus (GTC), yaitu sebuah konsep yang diangkat sebagai bentuk penerapan Green Concept di dalam proses pendidikan. Suatu saat nanti mahasiswa baru akan menghasilkan ide ‘luar biasa’ untuk memperbaiki kondisi lingkungan kampus dan lingkungan sekitarnya.

Kegiatan yang dapat dilakukan yaitu panitia memberikan tugas kepada mahasiswa baru untuk membuat paper atau makalah tentang Eco-Campus atau Eco-Technology. Selain itu, mahasiswa baru diwajibkan untuk membuat kerajinan daur ulang sampah dan membuat Green Campaign dari produk daur ulang sampah yang sudah dibuat. Inovasi yang lain juga bisa dilakukan dengan mengambil isu lingkungan terbaru, seperti : diet kantong plastik; menggunakan transportasi ramah lingkungan (bersepeda); dan memanfaatkan ruang terbuka hijau (hutan atau taman kota).

Orientasi ramah lingkungan (Green Orientation) dapat dilakukan dengan dukungan dari berbagai pihak, bukan hanya panitia penyelenggara, melainkan pemegang birokrasi di sebuah perguruan tinggi (universitas) yang berperan dalam memberikan dukungan berupa materi tentang wawasan peduli lingkungan dan fasilitas kampus yang mempunyai orientasi dalam pengembangan Eco-Campus. Jadi, orientasi ramah lingkungan (Green Orientation) dapat berjalan baik jika didukung dengan kerjasamaa kooperatif dan partisipasi aktif antar civitas akademika di sebuah perguruan tinggi (universitas).

Pada saat ini dunia membutuhkan solusi nyata untuk mengurangi dampak pemanasan global yang terus berkembang. Kegiatan nyata yang bisa dilakukan oleh mahasiswa yaitu memberikan karya dan pengabdian dirinya kepada kampus dan lingkungan sekitar. Sebuah inovasi baru yang dihasilkan oleh mahasiswa akan berdampak besar dalam mengatasi pemanasan global. Kemudian Indonesia akan bangga dengan mahasiswa yang mempunyai prestasi dalam menciptakan pemikiran atau teknologi baru untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan di dunia.

Penerapan orientasi ramah lingkungan (Green Orientation)ini hendaknya dapat dipertimbangkan sebagai ide pengembangan kampus menjadi kampus yang berwawasan lingkungan (Eco-Campus). Orientasi ramah lingkungan (Green Orientation)dapat menjadi pelopor solusi bagi pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di sebuah perguruan tinggi (universitas) yang dapat menciptakan generasi cerdas dan berwawasan lingkungan di masa depan.



Untuk Indonesia yang lebih Baik!

Untuk Indonesia yang lebih Hijau!



Sessario Bayu Mangkara (presidencesarbayu@gmail.com)

As Coordinator of Green Movement Community UNS

As Public Relation of Forum Kampus Hijau Indonesia (FKHI)

Visit my Blog : www.greencesar.blogspot.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun