500 X Rp.40.000 = Rp.20.000.000,-
     1.100 X Rp.40.000 = Rp.44.000.000,-
2. Â Â Analysis Sensitivity adalah suatu pengujian dari suatu keputusan untuk mencari seberapa besar ketidaktepatan
    penggunaan suatu asumsi yang dapat ditoleransi tanpa mengakibatkan tidak berlakunya keputusan tersebut.
Apabila ada penurunan harga jual seblak juara yang tadi nya Rp.40.000,- menjadi Rp.35.000,- bagaimanakah  pengaruh penurunan harga jual tersebut terhadap perhitungan BEP dan perhitungan laba yang di harapkan?
Dengan adanya penurunan harga jual menjadi Rp.35.000,- , hal tersebut mempengaruhi kontribusi margin menjadi Rp.15.000,- . maka perhitungan BEP nya menjadi :
Titik BEP sebelumnya adalah 500 menjadi 750 pcs seblak juara. Peningkatan terjadi sebesar 50,03% (250 : 500) karna adanya          penurunan harga jual senilai Rp.5.000,- atau sebesar 16,6%. (Rp.5.000 : Rp.40.000,-) . selanjutnya,kita bisa mengetahui tingkat       sensitivitas dengan cara membagi presentase perubahan perhitungan BEP dengan presentase perubahanan penurunan harga jual.
Maka jika harga jual penjualan menurun sebesar Rp.5.000,- , maka BEP yang akan diperkirakan meningkat sebesar 3,01%.
3. Â Margin of safety merupakan kelebihan penjualan yang dianggarkan atau realisasi di atas titik impas. Hasil
   perhitungannya menunjukan jumlah sampai seberapa besar penjualan dapat turun sehingga sampai pada titik impas.  Jika    penjualan Budget adalah750 pcs seblak juara dan BEP adalah 500 pcs , maka perhitungan margin of safety nya  adalah sebagai berikut:
 MOS = (750 - - 500) / 750 * 100 =  33,33%