Kedalaman skuad timnas Indonesia bertambah kuat seiring bergabungnya para pemain yang rutin membela klubnya di luar negeri, macam Jay Idzes, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen, dan Thom Haye.Â
Jay Idzes yang baru diangkat sebagai kapten, talenta paling istimewa di antara pemain yang baru memperkuat timnas Indonesia. Karena Jay Idzes bisa jadi pemain pilar buat klubnya Venezia di kompetisi elit Liga Italia Serie A.
Maarten Paes pemain naturalisasi teranyar yang memperkuat Indonesia juga punya kualitas ciamik. Paes yang jadi kiper pilihan utama di klub Dallas, terbiasa menghadapi pemain-pemain beken kaliber internasional di kompetisi MLS.
Sementara itu pelatih Graham Arnold tidak membuat perubahan signifikan pada komposisi pemain skuad Australia.
9 pemain Socceroos yang diturunkan main oleh Graham Arnold dalam laga melawan Indonesia di Piala Asia masih dipasang pada pertandingan terbaru kontra Bahrain.
Dua muka baru pada formasi awal Australia melawan Bahrain adalah pemain muda yang membela klub Eropa, yaitu Alessandro Circati (Parma) dan Kusini Yengi (Portsmouth).Â
Kusini Yengi akan absen melawan Indonesia karena mendapatkan hukuman kartu merah saat berlaga kontra Bahrain.Â
Perbandingan kekuatan skuad Indonesia vs Australia saat ini sudah lebih seimbang dibandingkan saat kedua tim bertemu di Piala Asia 2024.Â
Timnas Garuda senior mempunyai peluang cukup besar untuk menaklukkan Socceroos di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, pada Selasa malam (10/9). Berpotensi mengulangi kemenangan 1-0 yang dibuat Indonesia ketika berduel dengan Australia di kualifikasi Piala Dunia 1982.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H