Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Penulis - Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Komposisi Pemain Indonesia Vs Australia di Piala Asia 2024 Berubah Banyak, Tim Garuda Semakin Kuat

10 September 2024   06:28 Diperbarui: 10 September 2024   06:29 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Justin Hubner rebutan bola dengan pemain Australia di pertandingan Piala Asia 2024/foto: Getty Images - Nur Photo

Komposisi pemain timnas Indonesia vs Australia saat berduel di babak 16 besar Piala Asia delapan bulan lalu sudah berubah banyak sekarang di ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Socceroos Australia yang mengandalkan banyak pemain dari skuad Piala Dunia 2022, tampil perkasa mengalahkan Indonesia dengan skor 4-0 di babak 16 besar Piala Asia 2024.

10 dari 14 pemain Australia yang diturunkan main saat menang 4-0 atas Indonesia berasal dari klub-klub Eropa. Sepuluh pemain Socceroos tersebut tampil reguler bersama klubnya.

Formasi awal Socceroos saat menghadapi Indonesia di Piala Asia 2024/foto: Getty Images - Nur Photo
Formasi awal Socceroos saat menghadapi Indonesia di Piala Asia 2024/foto: Getty Images - Nur Photo

Pelatih Shin Tae-yong menurunkan 7 pemain yang membela klub Eropa saat berhadapan dengan Australia di Piala Asia. 

Namun hanya Sandy Walsh (Mechelen) dan Shayne Pattiyama (Viking) yang rutin bertanding bersama klubnya. 

Formasi awal pemain Indonesia saat berduel dengan Australia di Piala Asia 2024/foto: Getty Images - Nur Photo
Formasi awal pemain Indonesia saat berduel dengan Australia di Piala Asia 2024/foto: Getty Images - Nur Photo
Tim Garuda senior kemudian melakukan enam pertandingan setelah tampil di Piala Asia. Terjadi perubahan signifikan dalam skuad Indonesia. 

Program naturalisasi dan perekrutan pemain keturunan di luar negeri membuat timnas Indonesia semakin banyak diperkuat talenta bermutu bagus yang rutin bertanding membela klubnya di Eropa maupun Amerika.

Dampaknya positif bagi prestasi timnas Indonesia yang sukses melewati ronde kedua kualifikasi Piala Dunia. 

Indonesia kemudian mengawali ronde ketiga kualifikasi dengan hasil mengesankan merebut satu poin di kandang tim kuat langganan Piala Dunia, Arab Saudi.

Timnas sepak bola  Indonesia semakin kuat dengan banyaknya pemain yang membela klub-klub di Eropa/foto: PSSI
Timnas sepak bola  Indonesia semakin kuat dengan banyaknya pemain yang membela klub-klub di Eropa/foto: PSSI

Kedalaman skuad timnas Indonesia bertambah kuat seiring bergabungnya para pemain yang rutin membela klubnya di luar negeri, macam Jay Idzes, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen, dan Thom Haye. 

Jay Idzes yang baru diangkat sebagai kapten, talenta paling istimewa di antara pemain yang baru memperkuat timnas Indonesia. Karena Jay Idzes bisa jadi pemain pilar buat klubnya Venezia di kompetisi elit Liga Italia Serie A.

Jay Idzes kapten baru timnas Indonesia/foto: PSSI
Jay Idzes kapten baru timnas Indonesia/foto: PSSI
Maarten Paes pemain naturalisasi teranyar yang memperkuat Indonesia juga punya kualitas ciamik. Paes yang jadi kiper pilihan utama di klub Dallas, terbiasa menghadapi pemain-pemain beken kaliber internasional di kompetisi MLS.

Sementara itu pelatih Graham Arnold tidak membuat perubahan signifikan pada komposisi pemain skuad Australia.

9 pemain Socceroos yang diturunkan main oleh Graham Arnold dalam laga melawan Indonesia di Piala Asia masih dipasang pada pertandingan terbaru kontra Bahrain.

Dua muka baru pada formasi awal Australia melawan Bahrain adalah pemain muda yang membela klub Eropa, yaitu Alessandro Circati (Parma) dan Kusini Yengi (Portsmouth). 

Formasi awal pemain Australia saat melawan Bahrain di ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026/foto: the-afc.com
Formasi awal pemain Australia saat melawan Bahrain di ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026/foto: the-afc.com
Kusini Yengi akan absen melawan Indonesia karena mendapatkan hukuman kartu merah saat berlaga kontra Bahrain. 

Perbandingan kekuatan skuad Indonesia vs Australia saat ini sudah lebih seimbang dibandingkan saat kedua tim bertemu di Piala Asia 2024. 

Timnas Garuda senior mempunyai peluang cukup besar untuk menaklukkan Socceroos di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, pada Selasa malam (10/9). Berpotensi mengulangi kemenangan 1-0 yang dibuat Indonesia ketika berduel dengan Australia di kualifikasi Piala Dunia 1982.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun