Keberuntungan menjadi milik Rajiah Sallsabillah yang terpeleset saat menghadapi Leslie Adriana Romero Perez di babak eliminasi.
Rajiah walau kalah berhasil lolos ke perempat final karena catatan waktunya di penentuan peringkat yang paling baik dari semua pemanjat tebing yang kalah di sesi eliminasi.Â
Braket babak perempat final ditentukan dengan kriteria, yang tercepat 1 vs terlambat 1, tercepat 2 vs terlambat 2, dstÂ
- Aleksandra Miroslaw (Polandia) vs. Leslie Adriana Romero Perez (Spanyol)
- Aleksandra Kalucka (Polandia) vs. Zhou Yafei (China)
- Emma Hunt (USA) vs. Rajiah Sallsabillah (Indonesia)
- Desak Made Rita Kusuma Dewi (Indonesia) vs. Deng Lijuan (China)
Hitung-hitungan di atas kertas, Aleksandra Miroslaw yang membuat dua rekor dunia akan mudah meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.Â
Namun peluang juara buat pemanjat tebing lain cukup terbuka, jika kita melihat fakta statistik pertandingan internasional dalam setahun terakhir.
Acuan statistik pertandingan yang dipakai dimulai dari Kejuaraan Dunia di Bern pada Agustus 2023 hingga seri Piala Dunia Briancon pada Juli 2024.
Desak Made sukses menjadi juara dunia 2023 di Bern padahal Aleksandra Miroslaw yang tercepat di sesi penentuan peringkat.
Dalam perjalanan menjadi juara dunia 2023, Desak mengalahkan Alessandra Kalucka di semifinal, dan mengungguli Emma Hunt di final.
Emma Hunt yang mengalahkan Aleksandra Miroslaw di semifinal Kejuaraan Dunia 2023. Emma Hunt sebelumnya menaklukkan Zhou Yafei di perempat final.
Dalam penentuan peringkat ketiga Kejuaraan Dunia 2023, Miroslaw menang atas Kalucka.Â