Timnas Spanyol menembus final Euro 2024 dengan torehan rekor baru spektakuler. Spanyol usai menang 2-1 melawan Prancis di semifinal, jadi tim pertama yang membuat enam kemenangan beruntun dalam satu edisi Piala Eropa.
La Furia Roja tinggal selangkah lagi jadi yang terbaik di benua Eropa selama dua tahun beruntun. Setelah setahun lalu memenangkan titel juara UEFA Nations League.
Pelatih Luis De La Fuente Castillo sosok yang berjasa membangkitkan kembali kejayaan La Furia Roja di perhelatan sepak bola Eropa.Â
Skuad berbahaya yang dimiliki timnas senior Spanyol saat ini berkat kejeniusan Luis De La Fuente menemukan dan mengasah bakat-bakat bagus pemain muda sejak belasan tahun silam.
Awal mula De La Fuente terlibat dengan timnas Spanyol ketika dipercaya menjadi pelatih kepala skuad U-19 di bulan Mei 2013.
Dua bulan berselang De La Fuente berhasil membawa Spanyol U-19Â melaju ke semifinal Piala Eropa.Â
Prancis yang mengalahkan Spanyol di semifinal Piala Eropa U-19 dengan skor 2-1 di tahun 2013.Â
Yang menarik, salah satu pemain inti Prancis U-19 saat itu adalah Aymeric Laporte yang kini menjadi bek andalan Spanyol di Euro 2024.
Dua pemain Spanyol U-19 di Piala Eropa 2013 yang dilatih De La Fuente kemudian kariernya bersinar di klub dan timnas, yaitu Hector Bellerin dan Jose Gaya.
Bellerin mencapai puncak kariernya di Arsenal, sedangkan Gaya jadi pemain inti Valencia hingga kini. Bellerin dan Gaya cukup sering menjadi pemain inti timnas senior Spanyol saat masih dilatih Luis Enrique.
Luis De La Fuente kemudian akhirnya sukses memberikan gelar juara kepada timnas Spanyol U-19 di Piala Eropa tahun 2015, setelah di final menang 2-0 atas Rusia. (lanjut baca ke halaman 2)
Rodrigo Hernandez dan Mikel Merino saat itu dipercaya sebagai pemain inti lini tengah Spanyol U-19. Ada Marco Asensio, Dani Ceballos, dan Borja Mayoral juga yang masuk tim inti.
Sedangkan Unai Simon masih berstatus sebagai kiper pelapis di Piala Eropa U-19 tahun 2015.
Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) menilai kinerja Luis De La Fuente bagus, sehingga status De Fuente naik pangkat menjadi pelatih timnas U-21 sejak Juli 2018, juga dipercaya memegang timnas Spanyol U-23Â sejak Juni 2021
Perkembangan prestasi timnas muda Spanyol melejit pesat dibawah kendali Luis De La Fuente.
Spanyol U-21 sukses menjadi juara Piala Eropa 2019, setahun setelah Luis De La Fuente menjabat sebagai pelatih kepala.Â
Spanyol U-21 di final Piala Eropa menang 2-1 melawan Jerman. Fabian Ruiz, Dani Olmo, dan Mikel Oyarbazal, dipercaya De La Fuente sebagai pemain inti.
Fabian Ruiz yang tampil gemilang terpilih sebagai pemain terbaik Piala Eropa U-19 tahun 2019
Sedangkan Unai Simon dan Mikel Merino ketika itu diplot sebagai pemain pelapis Spanyol U-21.
Pada bulan Juni 2021, De La Fuente gagal membawa Spanyol U-21 mempertahankan gelar juara Piala Eropa, setelah di semifinal takluk menghadapi Portugal.
Sebagian besar anggota skuad U-21 Spanyol di Piala Eropa 2023 dibawa Luis De La Fuente masuk ke timnas U-23 untuk mengikuti Olimpiade Tokyo.
Taktik permainan apik De La Fuente mengantarkan timnas Spanyol U-23 merebut medali perak Olimpiade Tokyo. Spanyol kurang beruntung di final, kalah 1-2 setelah kebobolan gol pemain Brasil di babak tambahan waktu.
Dani Olmo, Unai Simon, Marc Cucurella, Martin Zubimendi, Mikel Merino, Pedri, dan Mikel Oyarbazal, dipilih De La Fuente sebagai pemain pilar Spanyol di Olimpiade Tokyo.
Ketika Luis Enrique mengundurkan diri setelah timnas senior Spanyol tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2022, pengurus RFEF tanpa pikir panjang mempercayai Luis De La Fuente sebagai suksesor.
Luis De La Fuente tidak butuh waktu lama membangun kerangka tim inti La Furia Roja, karena mengenal betul sebagian besar pemain timnas yang sejak remaja telah dilatihnya.
Debut De La Fuente bersama timnas senior Spanyol pada bulan Maret 2023 di kualifikasi Piala Eropa, berakhir manis dengan kemenangan 3-0 atas Norwegia. Dani Olmo membuka gol Spanyol, ditambah dua gol lagi yang diborong oleh Joselu.
Namun tiga hari kemudian Spanyol kalah 0-2 melawan Skotlandia. Kekalahan itu menjadi pelajaran berharga bagi Luis De La Fuente yang kemudian membuat skuad La Furia Roja menjadi tangguh dan berbahaya.
Tiga bulan setelah menderita kekalahan melawan Skotlandia, De La Fuente berhasil membawa La Furia Roja juara UEFA Nations League.
Spanyol juara Nations League 2023 usai berturut-turut menang 2-1 atas Italia yang statusnya sebagai juara Piala Eropa di tahun 2021, dan menang adu penalti melawan Kroasia yang berstatus juara ketiga Piala Dunia 2022.
15 pemain Spanyol anggota skuad juara Nations League 2023 dibawa ikut De La Fuente ke Euro 2024. Menandakan personel tim Spanyol sudah solid. (lanjut baca ke halaman 4)
Kehebatan Fuente meramu taktik tidak berhenti setelah Spanyol juara di tahun 2023.Â
De La Fuente mempercayai talenta muda spesial Nico Williams dan Lamine Yamal untuk menjadi bagian inti lini serang La Furia Roja. Sebagai solusi pengganti Marco Asensio dan Yeremy Pino yang mengalami cedera panjang.
La Furia Roja Spanyol kini menjadi kekuatan yang mengerikan di Euro 2024. Dengan komposisi pemain berusia matang yang sebagian besar telah dilatih Luis De La Fuente sejak belasan tahun silam.Â
Kekuatan timnas Spanyol semakin komplit dengan tambahan pemain muda sensasional seperti Yamal dan Nico.Â
Ditambah pemain veteran yang punya kemampuan bagus dari era pelatih sebelumnya, seperti Alvaro Morata, Dani Carvajal, Jesus Navas, dan Joselu.
Jadi bukan hal yang mengherankan jika Spanyol akan mencetak rekor baru juara Piala Eropa pada tahun ini dengan memborong tujuh kemenangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H