Jerman kalah tragis oleh Spanyol pada perempat final Euro 2024 di Stuttgart Arena, jadi laga perpisahan Toni Kroos yang getir.
Harapan Toni Kroos untuk terakhir kalinya meraih trofi juara bersama Die Mannschaft tidak tercapai.Â
Sejak detik pertama pertandingan, Kroos tampil ngotot di lapangan demi membantu Jerman menang melawan Spanyol.Â
Kroos saat berusaha merebut bola sampai membuat gelandang tengah muda Spanyol, Pedri, terkapar di lapangan pada awal babak pertama.Â
Pedri tak lama kemudian ditarik keluar karena lututnya cedera akibat benturan dengan Toni Kroos.
Toni Kroos gelandang tengah Jerman yang paling kerja keras saat melawan Spanyol, karena rekan setim Kroos tampil buruk.Â
Emre Can yang diharapkan bisa membantu Jerman bertahan dari lini tengah, malah tidak jelas permainannya. Gundogan dan Leroy Sane juga tampil buruk.
Sepanjang pertandingan Kroos membuat 102 touches, dan melakukan 76 passing akurat.Â
Performa sangar Toni Kroos sampai membuat dua gelandang tengah Spanyol yang biasanya agresif, Rodri dan Fabian Ruiz, jadi tidak leluasa mengoper bolaÂ
Sayangnya pemain lini belakang Jerman lengah di awal babak kedua, sehingga Dani Olmo yang menggantikan Pedri bisa mencetak gol lewat sepakan mendatar.
Setelahnya pemain Jerman mengurung pertahanan Spanyol untuk menyamakan skor.Â
Serangan sporadis Die Mannschaft baru berhasil ketika babak kedua akan berakhir lewat gol pemain pengganti Florian Wirtz.Â
Tensi tinggi di dalam lapangan membuat permainan berlangsung keras. Wasit Anthony Taylor sampai mengeluarkan 15 kartu kuning dan 1 kartu merah di sepanjang pertandingan.
Usaha Die Mannschaft untuk menang akhirnya sia-sia karena berbagai peluang bagus gagal dikonversikan menjadi gol.
Spanyol menghukum Jerman saat babak tambahan waktu akan selesai. Mikel Merino yang baru masuk lapangan di ujung babak kedua, sukses menjebol gawang Jerman yang dikawal Manuel Neuer usai menerima umpan dari Dani Olmo.
Kekalahan yang menyakitkan buat Die Mannschaft di kandang sendiri. Terlebih dua gol Spanyol berasal dari pemain yang akrab dengan kompetisi Bundesliga Jerman.
Dani Olmo sudah lima musim membela klub RB Leipzig. Sedangkan Mikel Merino pernah semusim bersama Borussia Dortmund.
Hasil pertandingan yang membuat karier Toni Kroos berakhir dengan kekalahan di tanah air sendiri. Setelah beberapa pekan sebelumnya mengangkat trofi juara Liga Champions untuk terakhir kalinya buat Real Madrid.
Semua orang yang ada di dalam Stuttgart Arena memberikan penghormatan tepuk tangan kepada Toni Kroos yang menjalani pertandingan terakhir dalam kariernya.Â
Beberapa fans Die Mannschaft terlihat mencucurkan air mata. Pendukung timnas Spanyol juga turut ikut meneriakkan nama Kroos.
Beberapa pemain Jerman memeluk Kroos. Rekan seklub di Real Madrid di timnas Spanyol, satu-satu datang menghampiri, menyalami dan memeluk Toni Kroos.Â
Semua pecinta sepak bola akan rindu dan kagum dengan karier fantastis Toni Kroos yang pernah meraih trofi juara FIFA World Cup tahun 2014, 6 kali juara UEFA Champions League, 6 kali juara FIFA Club World Cup, dan sederet trofi juara lainnya, sebagai berikut,
- Â 5 kali juara UEFA Super Cup
- 4 kali juara La Liga SpanyolÂ
- 4 kali juara Supercopa de Espana
- 3 kali juara Bundesliga
- 3 kali juara DFB-Pokal
- 1 kali juara DFL-Supercup
- 1 kali juara Copa del Rey
Danke Toni!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H