Hasil duel Indonesia vs Filipina di Stadion GBK malam ini adalah pertaruhan reputasi dan nasib Shin Tae-yong.
Sebagian besar publik pecinta sepak bola Indonesia selama ini begitu menyanjung kehebatan Shin Tae-yong yang  dianggap mampu memperbaiki kualitas permainan timnas.Â
Shin Tae-yong dianggap berprestasi di timnas Indonesia, karena mampu membawa tim Garuda senior hingga ke babak 16 besar Piala Asia 2024. STY juga berhasil mengantarkan timnas U-23 hingga semifinal Piala Asia.
Belum lama ini ketua umum PSSI, Erick Thohir, menawarkan perpanjangan kontrak kepada Shin Tae-yong hingga tahun 2027.
Namun, ini adalah dunia sepak bola yang dinamikanya begitu cepat, terkhusus buat pelatih.Â
Bukan hal baru nasib seorang pelatih bisa berubah dalam sekejap. Seminggu atau sebulan lalu dipuja, kemudian dihujat karena hasil buruk yang menimpa tim. Contoh anyar terjadi menimpa Xavi Hernandez di klub raksasa Barcelona
Shin Tae-yong saat ini dalam posisi rawan gagal membawa Indonesia melewati putaran kedua kualifikasi yang bisa berujung hujatan masif kepadanya.
Ingat! Timnas Indonesia kini hanya unggul satu poin saja dari Vietnam dalam adu nasib di pertandingan terakhir grup putaran kedua kualifikasi Piala Dunia.
Skuad Indonesia tidak boleh menganggap remeh, walau Filipina berstatus sebagai tim terlemah di grup F. Harus diingat, Filipina di laga kandang mampu menahan seri Indonesia!
Fans timnas Indonesia kemungkinan besar akan mencaci-maki Shin Tae-yong dan pemain-pemain yang dianggap sumber masalah, apabila Indonesia sial mengalami kekalahan melawan Filipina, dan di pertandingan lain Vietnam ungguli Irak.
Suporter Indonesia sudah pernah trauma dengan nasib buruk timnas U-23 yang ditangani STY gagal ke Olimpiade Paris.
Padahal tim Indonesia ketika itu punya tiga kesempatan lolos ke Olimpiade dalam pertandingan melawan Uzbekistan, Irak, dan Guinea.
Beberapa anggota skuad Indonesia dan tim lawan menjadi pelampiasan kemarahan fans bola Indonesia yang berpikir tidak dewasa. Rasisme kepada pemain Guinea sempat mencuat dan membuat malu masyarakat Indonesia.
Bukan tidak mungkin Shin Tae-yong akan dipecat dari jabatannya oleh petinggi PSSI apabila Indonesia gagal masuk putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Karena itu, kita harapkan skuad Indonesia dapat memberikan hasil positif dalam laga melawan Filipina.
Terlebih, tim Garuda mendapat tambahan kekuatan di lini belakang dengan kehadiran Jay Idzes yang baru saja membawa klubnya Venezia promosi ke Liga Italia Serie A.Â
Tambahan kekuatan lini belakang Indonesia juga dari kehadiran Calvin Verdonk, pemain naturalisasi anyar yang membela klub NEC Nijmegen di Liga Belanda.
Prakiraan Formasi Awal Timnas Indonesia vs Filipina (11/6/2024)
Adi Satryo; Rizky Ridho, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Asnawi Mangkualam, Nathan Tjoe A On, Justin Hubner, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Thom Haye, Ragnar OratmangunÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H