Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Penulis - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kemenangan Sadis Inggris dan Comeback Manis Iran di JIS, Argentina Terjegal Senegal

11 November 2023   22:43 Diperbarui: 11 November 2023   23:09 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duel pemain Brasil dan Iran/foto: Gettyimages.es - Alex Caparros 

Dua pertandingan grup C FIFA U-17 World Cup yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada hari ini (11/11) berlangsung dramatis.

Timnas Inggris U-17 yang dibesut Greg Lincoln membuat kemenangan sadis, sepuluh kali membobol gawang Kaledonia Baru tanpa balas. 

Inggris sudah unggul 4-0 di babak pertama lewat gol penalti Reiss Denny, Justin Oboavwoduo, Tyler Dibling, dan Josh-Kofi Acheampong.

Mimpi buruk Kaledonia Baru bertambah ketika harus tampil dengan 10 pemain, akibat Nalhann Alebate menerima kartu merah dari wasit Ko Hyung-jin.

Setelahnya, 6684 penonton di JIS yang menyaksikan pertandingan, melihat aksi ganas pemain Inggris enam kali menjebol gawang lawan di babak kedua.

Pemain Inggris U-17 pesta gol di Jakarta International Stadium/foto: Gettyimages.es - Alex Caparros 
Pemain Inggris U-17 pesta gol di Jakarta International Stadium/foto: Gettyimages.es - Alex Caparros 

Gol tambahan Inggris di babak kedua dibuat oleh Sam Amo-Ameyaw, Justin Oboavwoduo Ethan Nwaneri, Wadria Hanye own goal, Harrison Murray-Campbell, dan Finley McAllister. 

Ini adalah rekor kemenangan terbesar Inggris U-17 dalam gelaran Piala Dunia. Rekor sebelumnya ketika Inggris menang 5-0 atas Selandia Baru di Piala Dunia U-17 tahun 2007.

Di pertandingan grup C lainnya, Iran melakukan comeback manis, unggul 3-2 atas Brasil setelah sempat tertinggal dua gol.

Duel pemain Brasil dan Iran/foto: Gettyimages.es - Alex Caparros 
Duel pemain Brasil dan Iran/foto: Gettyimages.es - Alex Caparros 

Brasil yang dilatih Phelipe Leal pada awalnya seperti akan menang mudah. Karena terlebih dulu unggul 2-0 di babak pertama.

Gol pertama Brasil dibuat menit 28 melalui tendangan lengkung kaki kiri Rayan Simplicio Rocha. 

Jelang babak pertama usai, Abolfazl Zamani secara tak sengaja lakukan gol bunuh diri terkena bola sepakan dari Rayan. 

Iran yang telah tertinggal dua gol tak mau menyerah. 9283 penonton di Jakarta International Stadiun terkesima melihat perjuangan Iran meraih kemenangan pertama di Piala Dunia U-17 tahun ini.

Pelatih Iran, Hossein Abdi, segera melaksanakan pergantian dua pemain saat jeda turun minum. Hasilnya positif .

Iran membuat gol pertama pada menit 54 lewat tembakan Yaghoob Barajeh. 

Gol penyama skor dibuat Iran pada menit ke-69 melakui pemain pengganti Kasra Taheri yang mengecoh kiper Brasil Phillipe Gabriel dengan tendangan mendatar.

Pemain Iran merayakan gol/foto: Gettyimages.es - Alex Caparros 
Pemain Iran merayakan gol/foto: Gettyimages.es - Alex Caparros 

Pemain Iran semakin bersemangat, sehingga empat menit berselang giliran Esmaeil Gholizadeh yang menjebol gawang Brasil 

Brazil tak mampu membuat gol balasan hingga peluit tanda pertandingan berakhir dibunyikan. 

Para pemain dan staf pelatih Iran meluapkan kegembiraan di Jakarta International Stadium merayakan kemenangan dramatis 3-2 atas Brasil.

Di pertandingan berikutnya Iran akan menghadapi Inggris. Sedangkan Brasil melawan Kaledonia Baru.

Dalam pertandingan grup D di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Bandung, timnas Argentina U-17 terjegal oleh Senegal. Dan Jepang mengungguli Polandia.

Senegal menang 2-1 disaksikan 6222 penonton, berkat aksi gemilang sang kapten Amara Diouf yang memborong gol di babak pertama. 

Amara Diouf bersujud usai membuat gol ke gawang Argentina/foto: FIFA.com
Amara Diouf bersujud usai membuat gol ke gawang Argentina/foto: FIFA.com

Argentina yang membuat banyak peluang untuk menyamakan kedudukan, baru bisa membuat gol balasan pada masa injury time babak kedua lewat tendangan bebas Agustin Ruberto.

Jepang memenangkan duel sengit melawan Polandia yang disaksikan 4961 penonton di Stadion Jalak Harupat.

Gol penentu kemenangan Jepang dibuat pada menit 77 lewat sepakan kaki kiri penain pengganti Rento Takaoka.

Rento Takaoka/foto: FIFA.com
Rento Takaoka/foto: FIFA.com

Jepang selanjutnya akan bertanding melawan Argentina. Sedangkan Polandia berduel dengan Brasil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun