Dua pertandingan grup C FIFA U-17 World Cup yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada hari ini (11/11) berlangsung dramatis.
Timnas Inggris U-17 yang dibesut Greg Lincoln membuat kemenangan sadis, sepuluh kali membobol gawang Kaledonia Baru tanpa balas.Â
Inggris sudah unggul 4-0 di babak pertama lewat gol penalti Reiss Denny, Justin Oboavwoduo, Tyler Dibling, dan Josh-Kofi Acheampong.
Mimpi buruk Kaledonia Baru bertambah ketika harus tampil dengan 10 pemain, akibat Nalhann Alebate menerima kartu merah dari wasit Ko Hyung-jin.
Setelahnya, 6684 penonton di JIS yang menyaksikan pertandingan, melihat aksi ganas pemain Inggris enam kali menjebol gawang lawan di babak kedua.
Gol tambahan Inggris di babak kedua dibuat oleh Sam Amo-Ameyaw, Justin Oboavwoduo Ethan Nwaneri, Wadria Hanye own goal, Harrison Murray-Campbell, dan Finley McAllister.Â
Ini adalah rekor kemenangan terbesar Inggris U-17 dalam gelaran Piala Dunia. Rekor sebelumnya ketika Inggris menang 5-0 atas Selandia Baru di Piala Dunia U-17 tahun 2007.
Di pertandingan grup C lainnya, Iran melakukan comeback manis, unggul 3-2 atas Brasil setelah sempat tertinggal dua gol.
Brasil yang dilatih Phelipe Leal pada awalnya seperti akan menang mudah. Karena terlebih dulu unggul 2-0 di babak pertama.
Gol pertama Brasil dibuat menit 28 melalui tendangan lengkung kaki kiri Rayan Simplicio Rocha.Â
Jelang babak pertama usai, Abolfazl Zamani secara tak sengaja lakukan gol bunuh diri terkena bola sepakan dari Rayan.Â
Iran yang telah tertinggal dua gol tak mau menyerah. 9283 penonton di Jakarta International Stadiun terkesima melihat perjuangan Iran meraih kemenangan pertama di Piala Dunia U-17 tahun ini.
Pelatih Iran, Hossein Abdi, segera melaksanakan pergantian dua pemain saat jeda turun minum. Hasilnya positif .
Iran membuat gol pertama pada menit 54 lewat tembakan Yaghoob Barajeh.Â
Gol penyama skor dibuat Iran pada menit ke-69 melakui pemain pengganti Kasra Taheri yang mengecoh kiper Brasil Phillipe Gabriel dengan tendangan mendatar.
Pemain Iran semakin bersemangat, sehingga empat menit berselang giliran Esmaeil Gholizadeh yang menjebol gawang BrasilÂ
Brazil tak mampu membuat gol balasan hingga peluit tanda pertandingan berakhir dibunyikan.Â
Para pemain dan staf pelatih Iran meluapkan kegembiraan di Jakarta International Stadium merayakan kemenangan dramatis 3-2 atas Brasil.
Di pertandingan berikutnya Iran akan menghadapi Inggris. Sedangkan Brasil melawan Kaledonia Baru.
Dalam pertandingan grup D di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Bandung, timnas Argentina U-17 terjegal oleh Senegal. Dan Jepang mengungguli Polandia.
Senegal menang 2-1 disaksikan 6222 penonton, berkat aksi gemilang sang kapten Amara Diouf yang memborong gol di babak pertama.Â
Argentina yang membuat banyak peluang untuk menyamakan kedudukan, baru bisa membuat gol balasan pada masa injury time babak kedua lewat tendangan bebas Agustin Ruberto.
Jepang memenangkan duel sengit melawan Polandia yang disaksikan 4961 penonton di Stadion Jalak Harupat.
Gol penentu kemenangan Jepang dibuat pada menit 77 lewat sepakan kaki kiri penain pengganti Rento Takaoka.
Jepang selanjutnya akan bertanding melawan Argentina. Sedangkan Polandia berduel dengan Brasil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H