Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Penulis - Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lika-liku Lulus 100 Headline di Kompasiana

16 Oktober 2023   11:58 Diperbarui: 21 Oktober 2023   06:13 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membuat seratus headline di Kompasiana adalah pencapaian yang tidak terlalu sulit digapai oleh beberapa Kompasianer beken. 

Penulis spesialis olahraga, Hadi Santoso, pernah tiga tahun beruntun (2019, 2020, 2021) meraih titel The Headliners Kompasiana. Total 627 headline sudah diraih bung Hadi Santoso.

Pak Irwan Rinaldi Sikumbang yang sudah membuat 682 headline, juga pernah terpilih sebagai titel The Headliners Kompasiana.

Penulis kaliber maestro, opa Tjiptadinata Efendi, pernah 562 kali masuk headline di Kompasiana. 

Salut dan respek kepada penulis-penulis hebat di media warga Kompasiana yang artikelnya rajin nangkring sebagai headline. Menandakan mutu tulisan mereka berkualitas jempolan.

Bagi saya, membuat 100 headline di media warga Kompasiana bukan perkara mudah. Saya tipe penulis yang moody. Kadang getol membuat artikel pada suatu kurun waktu, lebih sering tidak bergairah menerbitkan tulisan dalam masa waktu yang panjang.

Saya akhirnya lulus menembus 100 headline di Kompasiana empat hari lalu. Artikel mengenai grand prix Mandalika 2023 adalah karya tulisan keseratus saya di akun ini yang terpilih sebagai headline.

Penuh lika-liku haru dan seru untuk mencapai 100 headline.  12 tahun membuat akun di Kompasiana. Berhasil bangkit lagi setelah vakum menulis selama setahun pada saat pandemi.

Statistik 100 headline Kompasiana Yos Mo/ dokpri 
Statistik 100 headline Kompasiana Yos Mo/ dokpri 

Saya pernah mengalami masa keemasan di Kompasiana, ketika mulai aktif menulis sejak Mei 2015 hingga Oktober 2016.

Pada kurun waktu itu saya rajin membuat tulisan, dan rajin pula nangkring di headline Kompasiana hingga 50 kali. 

Statistik headline Kompasiana Yos Mo tahun 2015 hingga 2017/ dokpri 
Statistik headline Kompasiana Yos Mo tahun 2015 hingga 2017/ dokpri 

Statistik headline Kompasiana Yos Mo per bulan/ dokpri 
Statistik headline Kompasiana Yos Mo per bulan/ dokpri 

Saya sempat malas buat artikel pada bulan November dan Desember 2016. 

Seingat saya karena pada waktu itu agak kecewa tidak masuk nominasi apapun di acara penghargaan tahunan Kompasiana 

Padahal pada saat itu saya cukup sering diundang masuk tayangan Kompas TV karena berbagai artikel populer yang saya buat di Kompasiana.

Saya lalu aktif kembali menulis tanpa henti dari bulan Januari hingga Juni 2017. Menghasilkan 16 artikel headline.

Dalam kurun waktu Mei 2015 hingga Juni 2017, saya sukses mendapatkan 66 headline Kompasiana. Beberapa dari headline itu ada dalam daftar 10 karya tulis online terbaik saya hingga saat ini.

Salah satu headline terbaik yang saya buat adalah artikel mengenai pembakaran lahan hutan di Kalimantan Tengah. 

Ketika kejadian itu saya posting di Kompasiana, belum menjadi sorotan media-media besar nasional. Hanya ramai dibahas di kalangan aktivis pecinta I lingkungan. 

Kemudian, pembakaran lahan di Kalteng berubah jadi isu nasional, tak lama setelah artikel saya dinaikkan menjadi headline oleh admin Kompasiana. Dan sempat diwawancarai oleh 4 stasiun televisi karena postingan saya tersebut.

Setelah era kegemilangan di Kompasiana, saya vakum menulis dari Juli 2017 hingga Februari 2018 karena disibukkan membereskan urusan pribadi yang sangat penting.

Saya mulai posting lagi di Kompasiana pada Maret 2018. Setelahnya kuantitas postingan saya di Kompasiana menurun drastis.

Statistik headline Kompasiana Yos Mo tahun 2018 hingga 2020/ dokpri 
Statistik headline Kompasiana Yos Mo tahun 2018 hingga 2020/ dokpri 

Puncaknya terjadi pada masa pandemi Covid. Saya yang sedang kalut pikiran, tidak pernah membuat tulisan di Kompasiana maupun di blog pribadi selama setahun sejak April 2020 .

Saya mulai tertarik lagi membuat tulisan online pada pertengahan tahun 2021 dikarenakan momen seru berbagai pertandingan sepak bola Piala Eropa. 

Kemudian saya rutin membuat postingan hingga April 2022. Sayangnya, saya lagi-lagi tidak bisa konsisten menulis blog. 

Stop membuat artikel hingga setengah tahun karena disibukkan pekerjaan di kantor baru. 

Momen Piala Dunia di akhir tahun 2022 yang menggerakkan saya lagi untuk membuat tulisan di Kompasiana.

Dalam rentang 5 1/2 tahun saya tidak aktif menulis di Kompasiana, pada pertengahan kedua Juli 2017 hingga akhir tahun 2022, saya hanya sanggup menghasilkan 21 artikel headline. 

Memasuki tahun 2023, saya tidak pernah membuat target ingin aktif kembali di Kompasiana. 

Anehnya, seiring waktu berjalan, saya mendapatkan fakta, bahwa saya ternyata tidak pernah stop membuat tulisan setiap bulannya pada 2023.

Saya saat ini tidak menggebu-gebu membuat hingga 100 artikel per bulan seperti pada tahun 2015, mengalir saja sesuai mood baik. 

Syukurlah mood baik saya sering muncul, karena banyak momen olahraga dan musik seru menarik yang memicu saya untuk menceritakannya di platform Kompasiana.

Statistik headline Kompasiana Yos Mo tahun 2021 hingga 2023/ dokpri 
Statistik headline Kompasiana Yos Mo tahun 2021 hingga 2023/ dokpri 

Tanpa sadar, saya sudah menerbitkan 200 postingan di tahun 2023. Mengulangi prestasi epik yang pernah saya buat di tahun 2015.

Butuh waktu sewindu tahun lamanya untuk dapat mengulangi kembali masa-masa rajin menulis online.

Dan tanpa diduga, sudah belasan artikel karya saya dianggap layak oleh admin Kompasiana untuk masuk headline di tahun 2023 ini. Prestasi yang sebelumnya terakhir kali saya buat pada tahun 2017 lalu.

Saya tidak punya target muluk-muluk setelah lulus 100 headline di Kompasiana. Semisal ingin meraih 200 headline.

Saya sudah cukup bangga dengan pencapaian pribadi 100 headline Kompasiana yang diraih dengan susah payah melewati kurun waktu panjang.

Saya gemar membuat artikel olahraga, tapi tidak terpaku kepada olahraga populer di Indonesia macam sepak bola, balapan motor, dan bulu tangkis.

Cukup bangga dapat menghasilkan artikel headline dari cabang olahraga yang kurang populer seperti panahan, atletik, angkat besi, renang, dan balap sepeda.

Seorang atlet peraih medali Olimpiade angkat besi pernah mengucapkan terima kasih kepada saya melalui pesan yang dikirimnya via medsos. 

Karena dia sering melihat saya membuat postingan tentang dirinya saat bertanding di kancah internasional. Terima kasih dari Olympian berprestasi tersebut, cukup membesarkan hati saya.

Dan sangat menyenangkan pula buat saya dapat membuat postingan humor, musik metal ala Vicky Prasetyo, dan kurasi artikel yang kemudian terpilih sebagai headline Kompasiana.

Terima kasih buat para admin dan mantan admin yang sudah memilih postingan saya sebagai artikel utama di Kompasiana.

Terima kasih juga buat sobat Kompasianer dan netizen pembaca yang sudah membaca tulisan-tulisan saya

Daftar 100 artikel headline Yos Mo di Kompasiana yang terbit pada tahun 2015 hingga 2023 (klik judul untuk membaca(

16 Headline Kompasiana tahun 2015

34 Headline Kompasiana tahun 2016

16 Headline Kompasiana tahun 2017

7 Headline Kompasiana tahun 2018

6 Headline Kompasiana tahun 2019

3 Headline Kompasiana tahun 2021

5 Headline Kompasiana tahun 2022

13 Headline Kompasiana tahun 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun