Selasa malam (3/10) menjadi saat yang menyenangkan buat kontingen Indonesia yang panen medali di Asian Games Hangzhou.
Indonesia sukses menambah 2 medali emas, dan 2 medali perunggu dari cabang olahraga angkat besi dan panjat dinding.Â
Semua medali berasal dari atlet yang berstatus sebagai juara dunia, atau juara seri Piala Dunia, maupun pemegang rekor dunia.
Lifter putra Rahmat Erwin Abdullah tampil perkasa menyelesaikan semua angkatan Snatch serta Clean & Jerk di final kelas 73 kg.
Beban 201 kg yang berhasil diangkat oleh Erwin pada kesempatan ketiga angkatan clean & jerk, adalah rekor dunia baru.Â
Rahmat Erwin Abdullah memperbaiki rekor dunia lama 200 kg miliknya. Sebagai pengingat, Erwin membuat rekor dunia yang lama saat menjadi pemenang Kejuaraan Dunia Angkat Besi tahun 2021 dan 2022 kelas 73 kg.
Sedangkan total angkatan 359 kg dari Erwin adalah rekor baru Asian Games.
Medali perak direbut lifter Thailand, Weeraphon Wichuma yang membuat total angkatan 351 kg. Debutan asal Korea Utara, Oh Kumthaek, meraih medali perunggu dengan angkatan total 344 kg.
Medali emas Asian Games Hangzhou lainnya pada Selasa malam direbut pemanjat dinding putri juara dunia 2023, Desak Made Rita Kusuma Dewi.
Desak Made Rita tampil meyakinkan sejak babak kualifikasi hingga final.Â
Desak Made Rita di final mengungguli atlet tuan rumah China, Deng Lijuan.
Deng Lijuan menggagalkan All Indonesian Final, setelah di semifinal menang cepat dari Rajiah Salsabillah.
Rajiah Salsabillah yang juara seri Piala Dunia di Prancis beberapa bulan lalu, berhasil merebut medali perunggu Asian Games setelah unggul dari wakll tuan rumah, Diu Ni.
Pemegang rekor dunia speed sport climbing putra, Veddriq Leonardo, gagal merebut emas setelah di semifinal kalah cepat dari juara bertahan Asian Games asal Iran Reza Ali Pour Shenazandi Fard. Emas akhirnya direbut kembali oleh Reza Ali Pour.
Veddriq Leonardo sukses mengamankan medali perunggu setelah mengungguli wakil China, Wu Peng.
Kiromal Katibin gagal mendapatkan medali nomor Speed, karena di perempat final kalah cepat dari Long Jinbao yang kemudian merebut perak.
Sementara itu, regu putra dan putri sepak takraw sukses melaju ke pertandingan final nomor Quadrant.
Regu sepak takraw putra Indonesia di semifinal mengalahkan Filipina. Sedangkan tim putri Indonesia menaklukkan Laos.Â
Pemanah compound putri Indonesia, Ratih Zilizati Fadhly, akan bertanding memperebutkan medali perunggu melawan wakil India, Aditi Gopichand Swami.
Ratih Zilizati di pertandingan semifinal kalah melawan pemanah Korea Selatan, So Chae Won.Â
Pada babak perempat final, Ratih tampil gemilang menaklukkan pemanah Korsel lainnya, Oh Yoo Hyun.
Sementara duet pedayung kano, Riska Andriyani dan Nur Meni, gagal dapat medali karena hanya finis keempat dalam final sprint double 500m.
Tim lari estafet 4x100m berhasil membuat rekor nasional baru secepat 39.25 detik di perlombaan final. Sayangnya gagal meraih medali karena hanya finis urutan 5.
Regu soft tennis putra Indonesia sukses melaju ke babak semifinal, usai menuai dua kemenangan di fase grup.
Sumbangan medali dari para juara dunia membuat posisi Indonesia di perolehan medali naik ke urutan 12, mengoleksi 6 emas, 3 perak, 13 perunggu.
Inilah hasil lengkap pertandingan pemain Indonesia di Asian Games Hangzhou pada hari Selasa (3/10/2023)
Final Balap Sepeda Jalan Raya ITT Putri
- 1. Olga Zabelinskaya (Uzbekistan), 24:35.99
- 2. Eri Yonamine (Jepang), 25:35.59
- 3. Rinata Sultanova (Kazakhstan), 25:36.10
- 6. Ayustina Delia Priatna (Indonesia), 26:24.82
Panahan Perempat Final Compound Individual PutriÂ
- Ratih Zilizati Fadhly (Indonesia) 148-148 (10-9) Oh Yoo Hyun (Korea Selatan)
Panahan Semifinal Compound Individual PutriÂ
- So Chae Won (Korea Selatan) 145-142 Ratih Zilizati FadhlyÂ
Final Kano Sprint Single 200m Putri
- 1. Lin Wenjun (China), 47.623
- 2. Orasa Thiangkathok (Thailand), 49.221
- 3. Mariya Brovkova (Kazakhstan), 49.368
- 9. Riska Andriyani (Indonesia), 51.085
Final Kano Sprint Double 200m Putri
- 1. Lin Wenjun & Shuai Changwen (China), 44.296
- 2. Ulyana Kisseleva & Margarita Torlopova (Kazakhstan), 46.627
- 3. Shokhsanam Sherzodova & Nilufar Zokirova (Uzbekistan), 47.029
- 4. Riska Andriyani & Nur Meni (Indonesia), 48.347
Panahan Perempat Final Recurve Individual PutriÂ
- An San (Korea Selatan) 7-3 Diananda Choirunisa (Indonesia)
Panahan Perempat Final Recurve Individual PutraÂ
- Otgonbold Baatarkhuyag (Mongolia) 6-0 Riau Ega Agata Salsabilla (Indonesia)
Sport Climbing Kualifikasi Speed Putri
- Desak Made Rita Kusuma Dewi (ranking 1, best time 6.600)
- Rajiah Sallsabillah (ranking 3, best time 6.870)
Sport Climbing Kualifikasi Speed Putra
- Veddriq Leonardo (ranking 1, best time 4.978)
- Kiromal Katibin (ranking 3, best time 5.161)
Final Balap Sepeda Jalan Raya ITT Putra
- 1. Alexey Lutsenko (Kazakhstan), 48:05.75
- 2. Xue Ming (China), 50:05.83
- 3. Wan Yau Vincent Lau (Hong Kong), 50:17.76
- 9. Aiman Cahyadi (Indonesia), 52:33.30
Soft Tennis Beregu Putra Penyisihan Pool B
- Indonesia 2-1 MongoliaÂ
- Indonesia 3-0 FilipinaÂ
- Jepang 3-0 IndonesiaÂ
Badminton Babak 32 Besar Tunggal Putri
- Putri Kusuma Wardani (Indonesia) 21-11, 21-10, Liang Ka Wing (Hong Kong)
- Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) 21-17, 21-16, Ashmita Chaliha (India)
Badminton Babak 32 Besar Tunggal Putra
- Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) vs Wang Tzu Wei (Chinese Taipei)
- Chou Tien Chen (Chinese Taipei) 21-17, 21-17, Jonatan Christie (Indonesia)Â
Badminton Babak 32 Besar Ganda Putri
- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) 21-14, 21-14, Lui Lok Lok/Ng Wing Yung (Hong Kong)
- Febriana Dwipuji/Kusuma Amalia Cahaya Pratiwi (Indonesia) 21-3, 21-7, Rasila Maharjan/Anu Maya Rai (Nepal)
Sepak Takraw Quadrant Putri Penyisihan Pool A
- Viet Nam 21-19, 19-21, 21-19, Indonesia
Sepak Takraw Semifinal Quadrant Putra
- Indonesia 15-21, 25-24, 21-17, Filipina
Sepak Takraw Semifinal Quadrant Putri
- Indonesia 21-13, 21-7, Laos
Catur Beregu Putri Ronde 5
- Viet Nam 3.5-0.5 IndonesiaÂ
Final Angkat Besi 73kg Putra Grup A
- 1. Rahmat Erwin Abdullah (Indonesia), Snatch 158 kg, Clean & Jerk 201 kg, total 359 kgÂ
- 2. Weeraphon Wichuma (Thailand), Snatch 156 kg, Clean & Jerk 195 kg, total 351 kgÂ
- 3. Oh Kumthaek (Korea Utara), Snatch 151 kg, Clean & Jerk 193 kg, total 344 kgÂ
Atletik Final Lari Estafet 4x100m PutraÂ
- 1. China, 38.29 detik
- 2. Jepang, 38.44 detik
- 3. Korea Selatan, 38.74 detik
- 5. Indonesia, 39.25 detikÂ
Sport Climbing Speed Putri
Babak 16 BesarÂ
- Heat 1: Desak Made Rita Kusuma Dewi (Indonesia) 6.789 - 13.957 Selenge Nyamdoo (Mongolia)
- Heat 7: Rajiah Sallsabillah (Indonesia) 7.071 - 9.997 Shivpreet Pannu (India)
Perempat FinalÂ
- Heat 1: Desak Made Rita Kusuma Dewi 6.703 - 8.071 Noh Hee-ju (Korea Selatan)
- Heat 4: Rajiah Sallsabillah 6.733 - 9.801 Jeong Ji-min (Korea Selatan)
SemifinalÂ
- Heat 1: Desak Made Rita Kusuma Dewi 6.522 - 6.837 Niu Di (China)
- Heat 2: Deng Lijuan (China) 6.523 - 6.661 Rajiah Sallsabillah
Final 3-4Â
- Heat 2: Rajiah Sallsabillah 6.879 - dnf, Diu Ni
Final 1-2
Desak Made Rita Kusuma Dewi 6.364 - 6.435 Deng LijuanÂ
Sport Climbing Speed Putra
Babak 16 BesarÂ
- Heat 1: Veddriq Leonardo (Indonesia) 7.452 - 7.62 Aman Verma (India)
- Heat 7: Kiromal Katibin (Indonesia) 5.167 - 6.176 Lin Chia Hsiang (Chinese Taipei)
Perempat FinalÂ
- Heat 1: Veddriq Leonardo 5.11-dnf, Amir Maimuratov (Kazakhstan)
- Heat 4: Long Jinbao (China) 5.052 - 7.407 Kiromal KatibinÂ
SemifinalÂ
- Heat 1: Reza Ali Pour Shenazandi Fard (Iran) 5.163 - 5.619 Veddriq LeonardoÂ
Final 3-4
- Heat 1: Veddriq Leonardo 4.955 - 5.119 Wu Peng (China)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI