Tangisan sang ayah yang bangga putrinya Coco Gauff juara US Open adalah sebentuk ungkapan ekspresi kebahagiaan setelah lama berjuang.
Corey Gauff sudah mengajarkan teknik tenis kepada Coco sejak belia. Corey juga rajin mengajak putrinya menonton pertandingan tenis US Open di Flushing Meadows. Untuk menyaksikan langsung dua idola Coco, diva tenis kakak beradik Venus -Serena Williams.
Bakat besar permainan tenis Coco Gauff mulai kelihatan di tahun 2019. Ketika remaja kelahiran Atlanta, Georgia, tersebut sukses menembus babak keempat Grand Slam Wimbledon. Saat itu Coco Gauff masih 15 tahun.
Karier tenis Coco Gauff terus menanjak hingga akhirnya dia berhasil menjadi finalis Grand Slam French Open 2022. Coco Gauff juga menjadi pemain ganda top dunia bersama pasangannya Jessica Pegula.
Namun, performa Coco Gauff hingga tujuh bulan awal di tahun 2023 tidak terlalu baik Dia hanya sekali juara di turnamen WTA 250 Auckland Open.Â
Coco lalu tersingkir di babak 4 Australian Open, hanya sampai perempat final French Open, dan kandas di babak pertama Wimbledon.
Tanda-tanda kebangkitan prestasi Coco Gauff terjadi beberapa pekan jelang US Open. Dia sukses menjadi pemenang turnamen WTA 500 di Washington Open, dilanjutkan juara WTA 1000 Cincinnati Open.
Perjalanan Coco Gauff untuk menjadi juara US Open 2023 dilalui dengan tidak mudah. Coco sempat kehilangan set pertama ketika berhadapan dengan Laura Siegemund di babak pertama.
Selanjutnya Coco Gauff di babak kedua mengalahkan pemain. remaja Rusia yang kariernya sedang bersinar, Mirra Andreeva. Dia kemudian menyingkirkan unggulan 32 Elise Mertens secara rubber set di babak ketiga.
Coco Gauff kembali bermain rubber set saat menang atas mantan petenis ranking 1 dunia Caroline Wozniacki di babak keempat.
