Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Pemanah Arif Dwi Pangestu, Atlet Indonesia Pertama yang Lolos ke Olimpiade 2024

6 Agustus 2023   22:25 Diperbarui: 7 Agustus 2023   11:50 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemanah Indonesia, Arif Dwi Pangestu, ketika tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Terkini, Arif sudah lolos ke Olimpiade Paris 2024.(AFP/ADEK BERRY via Kompas.com)

Arif Pangestu di semifinal kalah 4-6 melawan pemanah Kanada, Eric Peters. Arif sempat mengejar ketertinggalan skor dari 0-4 hingga sama kuat 4-4.

video highlight perebutan medali perunggu Kejuaraan Dunia Panahan 2023 antara Arif Pangestu dan Marcus D'Almeida/sumber: Archery Fix

Dalam perebutan medali perunggu, Arif Pangestu kembali kalah dengan skor 4-6 menghadapi pemanah Brasil, Marcus D'Almeida. Padahal Arif sempat unggul 3-1 setelah set kedua.

Mete Gazoz| Sumber: worldarchery.sport
Mete Gazoz| Sumber: worldarchery.sport

Mete Gazoz, juara Olimpiade 2021 asal Turki, akhirnya sukses menjadi pemenang individual recurve Kejuaraan Dunia Panahan 2023. Mete Gazoz di final menang 6-4 atas Eric Peters.

Sebenarnya hanya peraih medali Kejuaraan Dunia 2023 yang lolos otomatis ke Olimpiade 2024.

Tapi, Arif Pangestu yang peringkat 4 kebagian slot tiket Olimpiade 2024, karena Mete Gazoz hari Sabtu kemarin telah lolos ke Olimpiade dengan tim Turki, hadiah runner up nomor beregu putra.

Prestasi Pemanah Recurve Korea Selatan Hancur Lebur 

Kejutan besar di nomor individual recurve putri. Pemanah Ceko, Marie Horackova, merebut gelar juara dunia setelah di final mengalahkan wakil Meksiko, Alejandra Valencia.

Medali perunggu direbut pemanah Jepang, Noda Satsuki, setelah menang dalam duel melawan wakil Amerika Serikat, Casey Kaufhold. 

Para pemanah Korea Selatan, kekuatan utama panahan dunia yang biasanya dominan, prestasinya hancur lebur di Kejuaraan Dunia 2023.

Tidak ada pemanah Korea Selatan yang meraih medali recurve individual putra dan putri. Pencapaian buruk yang sebelumnya terakhir kali diderita Korea Selatan pada tahun 1981.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun