Prestasi terbaik Wynne di Wimbledon ketika mencapai babak ketiga ganda putri tahun 2002.Â
Wynne Prakusya yang berpasangan dengan petenis Taiwan, Janet Lee, mencapai babak ketiga Wimbledon 2002 setelah menang atas Tathiana Garbin/Angelique Widjaja dan Tatiana Perebiynis/Tatiana Poutchek.
Setelah era Wynne Prakusya dan Angelique Widjaja, butuh hampir dua dekade buat Indonesia untuk memiliki wakil pemain putri di Wimbledon lewat kehadiran Aldila Sutjiadi.
Yayuk Basuki membuat sejarah sebagai petenis tunggal Indonesia pertama yang menembus perempat final Wimbledon
Yayuk Basuki mencapai perempat final tunggal putri Wimbledon di tahun 1997, setelah berturut-turut mengalahkan Ai Sugiyama (Jepang), Innes Gorochategui (Argentina), Naoko Kijimuta (Jepang), dan Patricia Hy-Boulais (Kanada).
Kiprah Yayuk Basuki di Wimbledon 1997 terhenti di perempat final setelah takluk 3-6, 3-6, melawan Jana Novotna (Ceko).
Jana Novotna kemudian lanjut terus hingga ke final Wimbledon 1997, hingga akhirnya kalah melawan Martina Hingis. Setahun berselang Jana Novotna menjadi juara Wimbledon setelah di final menang lawan Nathalie Tauziat.
Yayuk Basuki di tahun 1997 memperbaiki prestasi menawannya di Wimbledon yang sebelumnya sampai babak keempat di tahun 1992, 1993, 1994, dan 1995..
Yayuk Basuki kemudian tampil dua kali lagi di nomor tunggal putri Wimbledon pada tahun 1998 dan 2000, namun hanya sampai babak ketiga.Â
Lapangan rumput Wimbledon adalah sahabat akrab buat Yayuk Basuki. Betapa hebatnya prestasi Yayuk Basuki di masa lalu dapat kita simak dari statistik ini.