Lita/Lany di babak kedua menang 3-6, 6-4, 6-3, atas pasangan tuab rumah, Penny Hardgrave/Diane Riste.
Babak perempat final ganda putri Wimbledon dicapai Lita Sugiarto dan Lanny Kaligis setelah menang 6-4, 6-3, atas pasangan dari Argentina, Rachael Giscafre/Anna Maria Pinto Bravo.
Kiprah Lita/Lanny terhenti di babak 8 besar Wimbledon 1971 setelah kalah 1-6, 3-6, melawan unggulan pertama dari Amerika Serikat, Rosie Casals/Billie Jean King.
Lita Liem Sugiarto juga mencapai babak ketiga tunggal putri Wimbledon 1972 setelah menang atas Marijke Schaar dan Lesley Charles.
Lany Kaligis sempat tampil di babak kedua Wimbledon 1973 dan 1975, karena mendapat bye di babak pertama.Â
Petenis putri Indonesia lainnya, Yolanda Sumarno, main di babak kualifikasi Wimbledon 1975 dan 1977.
Prestasi gemilang Lita Liem Sugiarto dan Lanny Kaligis di nomor ganda putri Wimbledon, 25 tahun kemudian disamai oleh Yayuk Basuki.
Yayuk Basuki menembus perempat final ganda putri Wimbledon 1996Â berstatus sebagai unggulan 12, berpasangan dengan petenis Belanda, Caroline Vis.
Yayuk/Caroline dalam perjalanan menembus perempat final Wimbledon 1996 berturut-turut mengalahkan Julie Pullin/Lorna Woodroffe, Julia Lutrova/Tamarine Tanasugarn, Nicole Arendt/Manon Bollegraf.