Tuan rumah Argentina berhasil memastikan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-20 usai menang 3-0 atas Guatemala. Di pertandingan sebelumnya, Argentina unggul 2-1 atas Uzbekistan.
Argentina membuka gol di menit 17 lewat sundulan Alejo Veliz, memanfaatkan umpan lambung dari Juan Carlos Gauto.
Timnas Argentina U-20 yang dilatih Javier Mascherano menguasai jalannya pertandingan. Pemain Argentina melepaskan 21 percobaan tembakan sepanjang laga, berbanding hanya 3 tembakan dari pemain Guatemala.
Usaha Argentina untuk menambah gol baru bisa terwujud pada menit 65, setelah Guatemala tampil dengan 10 pemain. Tujuh menit sebelumnya Carlos Santos Vargas diusir wasit dari lapangan karena menerima kartu kuning kedua.
Luka Romero Bezzana menyepak bola dari jarak jauh, dan bola masuk ke gawang Guatemala yang dikawal kiper Jorge Moreno Alfaro. Skor 2-0.
Argentina menyempurnakan kemenangan dengan gol ketiga yang dibuat Maximo Perrone di masa injury time babak kedua.
Peluang New Zealand untuk lolos ke babak 16 besar dari grup A semakin terbuka lebar, usai bermain seri 2-2 lawan Uzbekistan. Sebelumnya New Zealand menang 1-0 atas Guatemala.
New Zealand yang hanya melepaskan 6 tembakan saja di sepanjang pertandingan, seharusnya bisa memastikan lolos ke babak 16 besar, karena sempat unggul 2-0 di babak pertama.
Benjamin Wallace membuat gol pertama New Zealand di menit 23 setelah menyepak bola dari luar kotak penalti dengan kaki kiri.Â
Pada menit 41, gantian Jay Herdman yang membobol gawang Uzbekistan usai menyepak bola dengan kaki kanan dari luar kotak penalti. Dua gol New Zealand semuanya hasil assist dari Fin Ngahina Roa Conchie.
Pemain Uzbekistan yang terancam kekalahan tidak mau menyerah begitu saja. Babak kedua didominasi oleh pemain Uzbekistan yang membuat hingga 28 percobaan tembakan.
Usaha keras pemain Uzbekistan tidak sia-sia. Abbosbek Fayzullaev mencetak gol di menit 51, usai menerima umpan matang dari Umarali Rahmonaliyev.
Penampilan gemilang kiper New Zealand, Kees Sims, sempat membuat pemain Uzbekistan frustasi untuk menyamakan kedudukan.Â
Serangan gencar yang dilancarkan pemain Uzbekistan, akhirnya membuat gawang New Zealand jebol lagi saat masa injury time babak kedua.Â
Sherzod Ezanov membuat gol penyeimbang, usai menyundul bola di depan gawang New Zealand, menyambut umpan tarik dari Zafarmurod Abdurahmatov.Â
Hasil seri lawan New Zealand menghidupkan kembali peluang Uzbekistan untuk lolos ke fase knock-out. Uzbekistan harus menang di pertandingan terakhir grup A melawan Guatemala.
Timnas USA U-20 pastikan lolos ke babak 16 besar usai menuai kemenangan telak 3-0 atas Fiji. Di pertandingan pembuka grup B sebelumnya, USA menang 1-0 lawan Ekuador.
Pemain USA yang mendominasi jalannya pertandingan dengan melakukan 31 percobaan tembakan, baru bisa memulai pesta gol ke gawang Fiji pada menit 66.Â
Pemain pengganti Diego Angel Luna sukses menjebol gawang Fiji usai menyepak bola dari dalam kotak penalti usai menerima umpan terukur dari Cade Cowell.
Gol tambahan USA baru tercipta pada menit 88 melalui sepakan keras dari laris kotak penalti yang dilakukan Cade Cowell usai menyambut umpan dari Diego Luna.Â
Gol penutup USA dibuat ketika pertandingan memasuki masa injury time babak kedua lewat sepakan jarak dekat Caleb Wiley, menyambar bola muntah tembakan Brandan Craig yang membentur tiang gawang Fiji.
Ekuador yang kalah lawan ISA di pertandingan pertama, menghidupkan kembali asa lolos ke fase knock out usai menang 2-1 lawan Slovakia.
Ini adalah gol kedua Mate Szolgai di Piala Dunia U-20. Sebelumnya Szolgai turut menyumbangkan gol saat Slovakia menang telak 4-0 atas Fiji.
Ekuador menyamakan kedudukan jadi 1-1 pada masa injury time babak pertama melalui gol Justin Cuero.
Kemenangan Ekuador ditentukan oleh gol spektakuler Jose Andres Klinger di menit 59. Klinger menyepak bola dengan kencang dari luar kotak penalti sembari membalikkan badan.Â
