Pada babak final, kecepatan Veddriq Leonardo hanya 5,01 detik. Namun sudah cukup untuk membawanya menjadi pemenang Piala Dunia di Seoul, karena lawannya dari China, Long Jinbao, membuat waktu 5,12 detik.
Medali perunggu direbut pemanjat tebing China, Wang Shinxang, yang di pertandingan  perebutan tempat ketiga menang atas rekan senegaranya, Long Jianguo.
Bagi Veddriq Leonardo ini adalah gelar juara kelimanya di seri Piala Dunia IFSC (International Federation Sport Climbing) kategori Speed.Â
Pemanjat tebing berusia 26 tahun asal Pontianak tersebut sebelumnya juara Piala Dunia Speed di Salt Lake City tahun 2021 dan 2022.
Juara seri Piala Dunia di Villars Swiss tahun 2021, dan juara Piala Dunia Seoul tahun 2022 lalu. Veddriq juga juara di ajang World Games pada bulan Juli 2022 di Birmingham, USA.
Tak lama lagi Veddriq Leonardo dan pemanjat tebing Indonesia lainnya berkesempatan untuk kembali juara pada seri Piala Dunia yang akan berlangsung di Jakarta, tanggal 6 dan 7 Mei 2023.
Aleksandra Miroslaw Empat Kali Rekor Dunia Speed Putri
Pemecahan rekor dunia kecepatan panjat tebing, empat kali dibuat oleh atlet wanita asal Polandia, Aleksandra Miroslaw.
Aleksandra Miroslaw di babak kualifikasi membuat waktu 6,461 detik di jalur B. Dan catatan waktu 6,378 di jalur A.Â