Saya dulu punya teman maniak musik punk rock, namanya Alvin Ncex. Dialah yang rajin mencekoki saya dengan lagu-lagu Blink-182, saat saya main-main ke rumahnya.Â
Kalau saya dan Alvin beserta teman lain iseng nge-band ke studio, lagu hits "All The Small Things" milik Blink-182 hampir pasti kami mainkan.
Video klip lagu ikonik 2000an, All The Small Things/ blink-182
Saya pribadi lebih menyukai genre musik cadas lain. Mengidolai band semacam Metallica, Bon Jovi, Nirvana, Linkin Park, System' of A Down, atau Korn, yang sangat populer di era 1990an dan 2000an.Â
Tapi, saya juga kagum dengan band punk rock seperti Green Day, Blink-182, dan Sex Pistol. Saat ini saya masih sering menyanyikan lagu hits Blink-192 "I Miss You" di aplikasi karaoke.
Pendapat saya pribadi ada tiga ciri khas utama yang menjadi daya pikat utama dari Blink-182.Â
Ciri khas pertama, Blink-182 punya harmonisasi vokal yang khas dari sepasang front man. Suara tinggi agak sengau milik Tom DeLonge sang gitaris, dan suara rendah khas milik bassist Mark Hoppus.
Ciri khas kedua adalah ketukan gebukan drum Travis Barker yang unik. Dan ciri khas ketiga yang menjadi daya pikat Blink-182 adalah setelan suara melodi gitar Tom DeLonge.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H