Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Mengenang Para Legenda Bulu Tangkis Indonesia Pionir Juara Malaysia Open

10 Januari 2023   17:53 Diperbarui: 10 Januari 2023   18:52 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Repro nukilan berita surat kabar The Strait Times, 13 April 1955
Repro nukilan berita surat kabar The Strait Times, 13 April 1955

Yang Weng Ching membuat prestasi fenomenal buat Indonesia di Malaysia Open 1956. Dia merebut gelar juara tunggal putri, dan juara ganda putri bersama tandemnya Oei Lin Nio.

Yang Weng Ching di final tunggal putri secara mengejutkan mengalahkan pemain jagoan tuan rumah Tan Gaik Bee dalam permainan rubber set 4-11, 12-10, 11-6.

Yang Weng Ching/Oei Lin Nio di final ganda putri ungguli Tan Gaik Bee/Helen Heng dengan skor 13-15, 15-8, 15-9.

Yang Weng Ching dan Oei Lin Nio adalah ratu bulu tangkis Indonesia di era 1950-an. 

Yang Weng Ching merupakan pemenang tunggal putri Kejurnas PBSi di tahun 1955 dan 1956.

Oei Lin Nio adalah juara tunggal putri Kejurnas PBSI tahun 1958, serta pemenang ganda putri Kejurnas 1954 dan 1960.

Prestasi fenomenal Yang Weng Ching yang bertubuh mungil merebut dua gelar juara Malaysia Open, dipuji oleh surat kabar The Strait Times terbitan 7 Agustus 1956, dalam artikel berjudul "Weng Ching was all courage".

Repro nukilan berita surat kabar The Strait Times, 7 Agustus 1956
Repro nukilan berita surat kabar The Strait Times, 7 Agustus 1956

"Little Yang Weng Ching does not play just badminton - she plays fighting badminton with a courage that can move mountains of odds," demikian kalimat pembuka artikel The Strait Times yang mengabarkan prestasi epik pemain tunggal putri Indonesia pertama yang meraih juara Malaysia Open.

Pemain tunggal putra Indonesia, Eddy Yusuf, ikut tembus ke final Malaysia Open 1956. Namun Eddy Yusuf di final kalah 8-15, 12-15 melawan pemain jagoan Singapura, Ong Poh Lim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun