Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Penulis - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

5 Alasan Timnas Indonesia Mampu Lolos ke Final Piala AFF 2022 Singkirkan Vietnam

7 Januari 2023   14:47 Diperbarui: 7 Januari 2023   18:06 1533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duel Indonesia vs Vietnam di semifinal Piala AFF 2022/ foto: PSSI

Banyak pengamat sepak bola mulai pesimis dengan nasib timnas Indonesia seusai bermain imbang tanpa gol dengan Vietnam pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan. 

Indonesia diprediksi oleh banyak pengamat akan terhenti di semifinal. Mengingat Vietnam akan main di kandang pada leg kedua. Vietnam juga belum pernah kebobolan gol di Piala AFF 2022. 

Kekuatan timnas Vietnam di Piala AFF 2022 sebenarnya biasa-biasa saja. Buktinya Singapura yang menempati peringkat 3 grup B mampu menahan seri Vietnam tanpa gol. 

Tim Garuda yang dilatih Shin Tae Yong masih berpeluang besar lolos ke final  Piala AFF menyingkirkan Vietnam. Indonesia cukup membuat hasil imbang 1-1 di leg kedua semifinal untuk memastikan tempat ke partai puncak. 

Berikut 5 alasan timnas Indonesia akan mampu lolos ke final Piala AFF 2022 singkirkan Vietnam, 

Timnas Vietnam Sering Sial di Leg 2 Semifinal Piala AFF 

Vietnam punya rekor kurang baik di semifinal kedua Piala AFF. 

Di semifinal leg kedua Piala AFF 2007, Vietnam imbang 0-0 dengan Thailand. Hasil itu membuat Vietnam gagal ke final karena pada leg pertama kalah 0-2.

Momen serupa terulang lagi di semifinal Piala AFF 2010. Vietnam tuan rumah pada leg kedua hanya seri 0-0 dengan Malaysia. Hasil itu membuat Malaysia lolos ke final karena menang 2-0 di leg pertama.

Semifinal Piala AFF 2014 mengenaskan buat timnas Vietnam. Pada leg pertama Vietnam berada di atas angin karena sukses menang 2-1 dalam lawatan ke Malaysia. 

Timnas Malaysia mampu bangkit di leg kedua. Malaysia lolos ke final usai menang 4-2 di kandang Vietnam.

Semifinal Piala AFF 2016 menjadi momen buruk bagi Vietnam ketika hadapi Indonesia. 

Indonesia unggul 2-1 atas Vietnam pada semifinal leg pertama yang berlangsung di Stadion Pakan Sari, Bogor.

Di leg kedua semifinal, Vietnam unggul 2-1 atas Indonesia hingga 90 menit pertandingan. 

Laga dilanjutkan ke babak tambahan waktu, dan Indonesia berhasil ke final setelah pada menit 97 mencetak satu gol lewat tendangan penalti Manahati Lestusen.

Manahati Lestusen pahlawan timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2016/foto: Tribunnews.com
Manahati Lestusen pahlawan timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2016/foto: Tribunnews.com

Di semifinal Piala AFF 2020, Vietnam kalah 0-2 lawan Thailand di leg pertama, dan hanya bisa imbang 0-0 di leg kedua. 

Timnas Vietnam hanya sekali mulus menjalani dua leg pertandingan Piala AFF pada tahun 2018. Ketika itu Vietnam dua kali menang dengan skor sama 2-1 atas Filipina.

Di semifinal Piala AFF 2008, Vietnam sukses menyingkirkan Singapura setelah di leg kedua menang tipis 1-0. Namun, Vietnam ditahan imbang 0-0 oleh Singapura pada leg pertama.

Melihat statistik tersebut, Vietnam sering menuai hasil kurang baik saat bertanding di leg kedua semifinal Piala AFF.

Indonesia Kerap Beruntung di Dua Leg Semifinal Piala AFF

Timnas Indonesia kerap dinaungi keberuntungan saat menjalani dua leg pertandingan semifinal Piala AFF 2022.

Masih hangat dalam ingatan pendukung timnas Indonesia momen menegangkan semifinal Piala AFF setahun lalu.

Timnas Indonesia ditahan seri 1-1 oleh Singapura pada leg pertama semifinal. 

Pada leg kedua, Singapura mendapat hadiah penalti di masa injury time babak kedua ketika kondisi skor 2-2.

Kiper Nadeo Argawinata secara heroik memblok penalti Singapura yang dieksekusi Muhammad Faris Ramli. 

Nadeo Argawinata blok penalti pemain Singapura/foto: affmitsubishielectriccup.com
Nadeo Argawinata blok penalti pemain Singapura/foto: affmitsubishielectriccup.com

Indonesia akhirnya lolos ke final setelah dua kali jebol gawang Singapura di masa tambahan waktu. Indonesia unggul agregat gol 5-3 atas Singapura.

Keberuntungan Indonesia lainnya di semifinal Piala AFF sudah saya tuliskan di awal. Indonesia singkirkan Vietnam di semifinal Piala AFF 2016 dengan agregat gol 4-3.

Tim Garuda senior tampil mantap di semifinal Piala AFF 2010. Indonesia dua kali menang di semifinal atas Filipina dengan skor sama 1-0.

Comeback dahsyat dilakukan timnas Indonesia pada semifinal Piala AFF 2004. 

Indonesia kalah 1-2 lawan Malaysia dalam pertandingan leg pertama di Stadion GBK, Senayan. 

Secara luar biasa Indonesia tampil cemerlang di leg kedua semifinal, melumat tuan rumah Malaysia dengan skor 4-1.

Boaz Solossa dan Ilham Jaya Kesuma bintang timnas Indonesia di Piala AFF 2004/ foto: bola.com
Boaz Solossa dan Ilham Jaya Kesuma bintang timnas Indonesia di Piala AFF 2004/ foto: bola.com

Satu-satunya momen buruk Indonesia menjalani dua leg semifinal Piala AFF terjadi pada tahun 2018. 

Saat itu tim Garuda kalah 0-1 oleh Thailand di leg pertama. Dan kembali kalah 1-2 pada leg kedua yang berlangsung di kandang Thailand.

Tim Garuda Punya Pemain Bertahan Level Internasional Kelas Wahid 

Alasan lain yang akan meloloskan tim Garuda ke final Piala AFF 2020, karena Indonesia saat ini diperkuat Jordi Amat. Pemain bertahan kelas wahid yang kenyang pengalaman di level internasional.

Sejauh ini timnas Indonesia tak pernah kalah ketika Jordi Amat main. Keberadaan Jordi Amat di sentral pertahanan Indonesia bakal membuat pemain Vietnam kembali kesulitan mencetak gol. 

Jordi Amat bek level internasional di timnas Indonesia/ foto: PSSI
Jordi Amat bek level internasional di timnas Indonesia/ foto: PSSI

Indonesia Punya Kiper Jago Blok Penalti 

Ada kemungkinan penentuan pemenang ditentukan lewat adu penalti, jika Vietnam dan Indonesia imbang 0-0 hingga usai babak tambahan waktu di leg kedua semifinal.

Indonesia diuntungkan punya kiper andal Nadeo Argawinata yang memiliki reflek bagus menahan tendangan penalti.

Nadeo pernah memblok penalti pemain Singapura di semifinal Piala AFF setahun lalu, dan juga sempat memblok penalti pemain Jordania.di kualifikasi Piala Asia 2023.

Spasojevic Bakal Menjadi 'Kartu Truf'

Banyak pengamat mempertanyakan strategi Shin Tae Yong yang tidak sering memainkan Ilija Spasojevic di lini depan tim Garuda. 

Padahal Spasojevic adalah striker Indonesia pencetak gol terbanyak di Liga 1 Indonesia dalam dua musim terakhir. 

Ilija Spasojevic hanya main beberapa menit saja di Piala AFF 2020 sewaktu Indonesia hadapi Vietnam di leg pertama semifinal, dan hadapi Filipina di fase grup. Spasojevic  dimainkan di awal babak kedua dalam laga kontra Kamboja.

Selebrasi gol Ilija Spasojevic usai bobol gawang Brunei/foto: bola.com
Selebrasi gol Ilija Spasojevic usai bobol gawang Brunei/foto: bola.com

Ketika Spasojevic dimainkan sebagai starter dalam laga kontra Brunei, dia mencetak satu gol, tapi digantikan oleh Ramadhan Sananta di menit 63.

Shin Tae Yong sepertinya punya strategi khusus terkait pemain naturalisasi Indonesia asal Montenegro ini.

Ilija Spasojevic yang punya insting bagus mencetak gol, bisa jadi adalah 'kartu truf' yang disimpan oleh Shin Tae Yong. Spaso bisa jadi bakal menjadi penentu kemenangan Indonesia di semifinal kedua lawan Vietnam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun