Keberadaan Angel Di Maria sejak awal laga di lini serang Albiceleste, membawa dampak besar bagi keberhasilan Argentina menjadi juara Piala Dunia.
Kelincahan Angel Di Maria membuat kerepotan lini pertahanan Prancis. Hingga akhirnya Di Maria dilanggar oleh Ousmane Dembele di kotak penalti Prancis pada pertengahan babak pertama.
Penalti Argentina dituntaskan dengan baik oleh Lionel Messi. Argentina unggul 1-0.
Belasan menit kemudian, pendukung Argentina bersorak gembira. Argentina membuat gol kedua lewat aksi kerjasama yang baik antar pemain.Â
Angel Di Maria sukses membobol gawang Prancis usai menerima umpan matang dari Alexis Mac Allister. Gol yang membuat Di Maria terharu hingga matanya berkaca-kaca.
Angel Di Maria sekali membuktikan dirinya sebagai pemain elit dunia yang selalu tampil gemilang di pertandingan besar.
Hingga pertandingan memasuki babak kedua, pertahanan Argentina sulit ditembus pemain Prancis. Hal ini yang membuat Scaloni kemudian menjadi gegabah.
Karena merasa Argentina sudah aman, Scaloni mengganti Angel Di Maria dengan Marcos Acuna yang cenderung defensif di menit 64.
Dan petaka pun datang menghampiri Argentina, Diluar dugaan Kylian Mbappe mampu membuat dua gol balasan hanya dalam selang puluhan detik saja.
Mbappe membuat gol pertama lewat penalti di menit 80. Argentina dihukum penalti setelah Otamendi menjatuhkan Randal Kolo Muani.Â