Prediksi Iran vs Amerika Serikat, Wales vs Inggris: Tim Melli Incar Sejarah Besar di Hadapan Musuh Bebuyutan sembari Pantau Perang Saudara

Empat tim grup B masih memiliki peluang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 dan akan berjuang habis-habisan di pertandingan terakhir.

Timnas Iran bakal berjuang melawan musuh bebuyutan politik Amerika Serikat di Al Thumama Stadium. 

Timnas Inggris berjibaku dengan saudara dekat Wales di Ahmad bin Ali Stadium.

Ulasan Prediksi Iran vs Amerika Serikat

Sejarah besar sudah di depan mata Iran yang berjuluk Tim Melli. 

Timnas Iran yang saat ini menempati posisi kedua klasemen, membutuhkan satu kemenangan lagi untuk membuat sejarah lolos pertama kali ke babak 16 besar Piala Dunia. 

Kebetulan, Iran bakal berhadapan dengan Amerika Serikat yang notabene sejak lama sebagai musuh besar dalam dunia politik.

Tim Melli yang tampil apik dalam laga sebelumnya melawan Wales, punya memori manis mengalahkan Amerika Serikat (USA) di ajang Piala Dunia. 

Iran membuat kemenangan bersejarah saat taklukkan USA 2-1 di babak grup Piala Dunia 1998. Itu adalah kemenangan pertama Iran di pertandingan Piala Dunia. 

Tim Melli memiliki modal bagus jelang hadapi USA. Tim Melli yang kini dilatih Carlos Queiroz punya serangan yang hebat, mampu dua kali menjebol gawang Inggris dan Wales di laga sebelumnya. 

Penyerang klub Porto, Mehdi Taremi, jadi andalan utama Iran untuk menjebol gawang USA. Taremi yang sudah mencetak 30 gol buat negaranya, tampil gemilang saat dua kali bobol gawang Inggris. 

Tim USA yang punya julukan The Yanks wajib menang di laga ini, mengandalkan banyak pemain yang berkiprah di Liga Inggris. Christian Pulisic menjadi pemimpin serangan The Yanks. 

Sejarah kurang bagus dimiliki The Yanks saat menjalani pertandingan terakhir grup Piala Dunia. The Yanks lebih sering kalah.

Timnas Amerika Serikat nyaris selalu kalah dalam laga terakhir grup di Piala Dunia, yaitu di Piala Dunia 1950 (kalah 2-5 kontra Chile), Piala Dunia 1990 (kalah 1-3 lawan Austria), Piala Dunia 1994 (kalah 0-1 lawan Rumania), Piala Dunia 1998 (kalah 0-2 versus Yugoslavia), Piala Dunia 2002 (kalah 1-3 lawan Polandia), Piala Dunia 2006 (kalah 1-2 lawan Ghana), Piala Dunia 2014 (kalah 0-1 lawan Jerman).

The Yanks hanya pernah sekali menang dalam laga terakhir grup Piala Dunia di tahun 2010, saat mengalahkan Aljazair dengan skor 1-0.

Iran sebelumnya cukup meraih hasil seri untuk lolos tembus ke babak knock out.

Tapi hasil seri bakal sangat rawan bagi Iran, karena di pertandingan lain bisa saja Wales dibantu menang oleh saudara dekat Inggris. 

Duel Iran vs USA bakal berlangsung seru, karena kedua tim butuh kemenangan. 

Melihat progres permainan di dua pertandingan sebelumnya, kans menang lebih besar buat Iran. 

Ulasan Prediksi Wales vs Inggris 

Timnas Inggris cukup mendapatkan hasil seri untuk lolos dari fase grup, terbantu hasil kemenangan telak 6-2 atas Iran di pertandingan pembuka. 

Situasi sulit sedang dihadapi Wales setelah kekalahan 0-2 dari Iran. Timnas Wales wajib menang untuk menjaga asa lolos ke fase knock out.

Wales vs Inggris/ ilustrasi foto: khelnow.com

Rekor pertemuan tidak berpihak kepada Wales. Karena Inggris selalu menang dalam enam pertemuan terakhir.

Yang menjadi catatan adalah Wales dan Inggris adalah saudara serumpun yang tergabung dalam Britania Raya. 

Bisa jadi Inggris "main mata" dengan memberikan kemenangan kepada Wales, dengan harapan Iran meraih hasil seri kontra USA.

Timnas Inggris hanya tidak boleh kalah lebih dari 3 gol dalam laga ini. 

Hanya saja situasi bakal pelik apabila Inggris mengalah. Karena jika Inggris menjadi runner up grup B kemungkinan besar di babak 16 besar bakal berhadapan dengan Belanda calon kuat juara grup A.

Perang saudara antara Inggris dan Wales ini terjadi dalam situasi yang dilematis bagi kedua tim. 

Timnas Inggris kemungkinan besar akan merebut kemenangan dalam laga ini jika melihat performa Wales yang buruk di pertandingan sebelumnya. 

Menarik dinantikan perburuan gol antara pemain dan mantan pemain ikon Tottenham Hotspur di kedua tim, Harry Kane dan Gareth Bale.