Aldila yang saat itu berduet dengan Catherine Harrison kalah dengan skor 0-6, 6-7 (8-10), oleh Emina/Tara.
Bagi Aldila Sutjiadi lolos ke final ganda putri Copa Colsanitas 2022 adalah prestasi terbaiknya di dunia tenis profesional. Final pertamanya di ajang WTA Tour.Â
Prestasi terbaik Aldila sejauh ini adalah saat meraih medali emas Asian Games 2018 di nomor ganda campuran bersama Christopher Rungkat.
Aldila Sutjiadi punya kans besar merebut juara di turnamen ini. Karena rekan duetnya Astra Sharma pernah menjadi juara Copa Colsanitas tahun 2019 bersama mantan pasangannya, Zoe Hives.Â
Astra Sharma adalah petenis putri Australia kelahiran Singapura yang saat ini menempati ranking WTA 92 tunggal putri, dan ranking 123 ganda putri.
Apabila berhasil menjadi juara di turnamen ini, maka ranking WTA Aldila Sutjiadi akan melonjak ke deretan 90 besar dunia.Â
Saat ini Aldila Sutjiadi menempati ranking 116 dunia WTA ganda putri.Â
Indonesia sudah sangat lama tidak mempunyai petenis putri yang berada di jajaran top 100 dunia WTA tunggal putri maupun ganda putri.Â
Petenis putri Indonesia terakhir yang tembus ranking top 100 WTA adalah Angelique Widjaja di tahun 2004, dan Wynne Prakusya di tahun 2003.Â
Di era 1990-an ada Yayuk Basuki dan Suzana Wibowo yang masuk daftar top 100 WTA. Yayuk Basuki bahkan pernah tembus hingga ranking 9 dunia ganda putri.