Drawing Piala Dunia 2022 telah dilaksanakan di Doha, Qatar. Beberapa tim unggulan menempati grup keras.Â
Tapi hanya ada satu grup yang berisikan dua mantan juara Piala Dunia, yaitu grup E Hasil drawing Piala Dunia 2022 sebagai berikut,
Grup A
- Qatar, Ekuador, Senegal, Belanda
Grup B
- Inggris, Iran, USA, European Play Off (Wales/Skotlandia/Ukraina)
Grup C
- Argentina, Saudi Arabia, Meksiko, Polandia
Grup D
- Prancis, Play Off 1 (Uni Arab Emirates/Australia/Peru), Denmark, Tunisia
Grup E
- Spanyol, Play Off 2 (Kosta Rika/New Zealand), Jerman, Jepang
Grup F
- Â Belgia, Kanada, Maroko, Kroasia
Grup G
- Brasil, Serbia, Swiss, Kamerun
Grup H
- Portugal, Ghana, Uruguay, Korea Selatan
Dari hasil undian pembagian grup Piala Dunia 2022, terdapat 4 pertandingan terpanas sarat dendam di babak grup.Â
Uruguay vs Ghana (Grup H)
Duel Uruguay versus Ghana di grup H adalah pertandingan paling panas di babak grup Piala Dunia 2022, karena peristiwa yang terjadi 12 tahun silam.Â
2 Juli 2010 menjadi hari paling menyakitkan bagi masyarakat Ghana karena timnas sepak bola yang mereka banggakan dikalahkan dengan cara tidak pantas oleh Uruguay.
Timnas Ghana kalah secara tragis dalam adu penalti melawan Uruguay pada perempat final Piala Dunia 2010 yang berlangsung di Soccer City, Johannesburg, Afrika Selatan.Â
Padahal pada saat itu kemenangan telah di depan mata Ghana.Â
Di waktu normal 90 menit, kedua tim bermain imbang 1-1. Ghana terlebih dulu unggul 1-0 lewat gol Sulley Muntari.Â
Uruguay menyamakan skor lewat gol Diego Forlan. Laga dilanjutkan ke babak tambahan waktu.
Ketika pertandingan memasuki injury time babak kedua masa tambahan waktu, Ghana punya kesempatan emas untuk mencetak gol tambahan.Â
Dari situasi tendangan bebas, bola ditendang pemain Ghana Stephen Appiah yang diblok oleh Luis Suarez di depan garis gawang Uruguay.Â
Bola rebound disundul oleh Dominic Adiyiah dan meluncur ke gawang Uruguay. Tapi, gol Ghana urung terjadi karena Luis Suarez memblok bola dengan tangannya di garis gawang.Â
Luis Suarez langsung kena kartu merah oleh wasit. Tak lama berselang, eksekusi tendangan penalti Ghana yang diambil oleh Asamoah Gyan hanya membentur tiang gawang.
Kesialan Ghana bertambah, karena pada saat adu penalti kalah 2-4 dari Uruguay. Timnas Ghana kehilangan kesempatan mencetak sejarah sebagai tim dari benua Afrika pertama yang lolos ke semifinal Piala Dunia.Â
Seketika Luis Suarez menjadi pemain sepak bola yang paling dibenci di benua Afrika, bukan hanya oleh masyarakat Ghana. Karena kebetulan ajang Piala Dunia pada waktu itu digelar untuk pertama kalinya di benua Afrika.
Duel Uruguay versus Ghana di Qatar bakal berlangsung panas sarat dendam, karena beberapa pelaku kejadian di perempat final Piala Dunia 2010 masih aktif membela timnas masing-masing hingga saat ini.Â
Di kubu Uruguay ada Luis Suarez, Edinson Cavani, Fernando Muslera, Sedangkan di pihak Ghana ads Andrew Ayew dan Jonathan Mensah.
Spanyol vs Jerman (Grup E)
Pertandingan Spanyol versus Jerman di grup E Piala Dunia 2022 adalah duel antara dua mantan juara Piala Dunia yang sarat rivalitas.
Di semifinal Piala Dunia 2010, Spanyol mengalahkan Jerman dengan skor 1-0 berkat gol sundulan Carles Puyol.Â
Itu adalah kemenangan perdana timnas Spanyol dalam 4 pertandingan Piala Dunia melawan Jerman.Â
Spanyol kemudian sukses menjadi juara Piala Dunia 2010. Empat tahun berselang gantian Jerman yang menjadi juara Piala Dunia.Â
Duel terakhir antara kedua negara dua tahun lalu menjadi momen buruk bagi Jerman. Timnas Spanyol menang 6-0, dan jadi salah satu kekalahan terbesar sepanjang sejarah timnas Jerman.
Iran vs Amerika Serikat (Grup B)
Duel antara Iran dan Amerika Serikat akan panas karena kedua negara berkonflik tajam di dunia politik sejak tahun 1979.Â
Perseteruan Amerika Serikat dan Iran pernah menegangkan pula di lapangan hijau Saat terjadi duel antara kedua negara di fase grup Piala Dunia 1998.Â
Duel antara kedua negara di Piala Dunia 1998 akhirnya dimenangkan oleh Iran dengan skor 2-1.Â
Kemenangan bersejarah di Piala Dunia yang disambut meriah oleh masyarakat di Iran hingga turun ke jalan.Â
Prancis vs Denmark (Grup D)
Duel Prancis versus Denmark di grup D Piala Dunia 2022, mengulang kisah pertemuan kedua negara di Piala Dunia dua puluh tahun lalu yang berlatar belakang mirip.
Timnas Prancis saat ini berstatus sebagai juara bertahan Piala Dunia, persis seperti momen di Piala Dunia 2002.Â
Performa Prancis sangat memalukan di Piala Dunia 2002. Berstatus sebagai juara bertahan malah tidak bisa menang di pertandingan fase grup.Â
Denmark salah satu tim yang mengalahkannya Prancis di babak grup Piala Dunia 2002.Â
Saat itu Denmark menang 2-0 lewat gol Dennis Rommedahl dan Jon Dahl Tomasson.Â
Kemenangan yang membawa Denmark lolos ke babak knock out sebagai juara Grup A Piala Dunia, sekaligus membalas dendam kekalahan dari Prancis empat tahun sebelumnya
Prancis. kalahkan Denmark dengan skor 2-1 di Piala Dunia 1998.
Empat tahun silam Prancis bermain seri 0-0 dengan Denmark di grup C Piala Dunia.Â
Itu adalah satu-satunya laga yang berakhir tanpa gol dari 64 pertandingan di Piala Dunia 2018.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H