Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Musisi - Bytedance Sport Contributor

Olynpics Paris and Grand Slam US Open 2024 will be my last article series. Ready to finish in a month.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Menghitung Peluang Juara Greysia Polii di Turnamen All England Open Terakhirnya

15 Maret 2022   19:42 Diperbarui: 15 Maret 2022   22:45 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lee So Hee dan Shin Seung Chan/ foto:kompas.con

Greysia Polii sepekan lalu lewat akun twitter pribadinya mencuit bahwa dia sedang menikmati minggu-minggu terakhir sebagai atlet, setelah hampir 30 tahun lamanya merasakan sakitnya badan karena latihan dan pertandingan 

Cuitan Greysia Polii itu menguatkan isyarat bahwa peraih medali emas Olimpiade Tokyo tersebut sudah semakin dekat waktunya untuk pensiun. 

Usia Greysia Polii menang sudah tak muda lagi untuk ukuran atlet, akan memasuki 35 tahun pada bulan Agustus mendatang. Dia sudah sejak beberapa tahun lalu ditahan-tahan untuk tidak pensiun oleh tim pelatih PBSI. 

Greysia Polii kemungkinan besar akan menjalani turnamen All England Open terakhirnya pada minggu ini. 

Rombongan keluarga turut dibawa oleh Greysia Polii ke Birmingham untuk menyaksikan pertandingan All England 2022.

Gelar juara All England adalah ambisi terbesar bagi duet Greysia/Apriyani untuk melengkapi prestasi hebat mereka sebelum berpisah kelak. 

Sepanjang sejarah penyelenggaraan All England Open, baru dua ganda putri Indonesia yang bisa merengkuh prestasi juara. 

Minarni Sudaryanto/Retno Koestijah ganda putri Indonesia pertama juara All England di tahun 1968. Kemudian Verawaty Fadjrin/Imelda Wiguna juara All England tahun 1979. 

Langkanya pemain ganda putri Indonesia merebut titel juara All England mengisyaratkan bahwa bukan hal mudah buat Greysia/Apriyani untuk naik podium tertinggi di All England 2022. 

Gresya Polii/Apriyani Rahayu tak pernah lagi juara sejak sukses meraih medali emas Olimpiade. Walau begitu, performa duet GreyAp tidak jelek-jelek amat. 

Greysia/Apriyani pasca Olimpiade Tokyo berhasil mencapai final Indonesia Open 2021, dan semifinal BWF World Tour Finals 2021. 

GreyAp juga tak terkalahkan dalam lima pertandingan ajang beregu Piala Sudirman dan Piala Uber 2021.

Hitung-Hitungan Peluang Juara Greysia/Apriyani di All England 2022

Greysia Polii dan pasangannya Apriyani Rahayu ditempatkan sebagai unggulan 6 di ajang All England 2022. 

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu/foto: bwfbadminton.com
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu/foto: bwfbadminton.com

Hasil undian pertandingan All England 2022 menempatkan Gresya/Apriyani di pool bawah. GreyAp cukup beruntung ada di jadwal pool bawah, karena persaingan di pool atas lebih keras. 

Pada bagian pool atas jadwal pertandingan ganda putri All England 2022 ada unggulan pertama Chen Qingchen/Jia Yifan.

Qingchen/Yifan sedang on fire baru meraih gelar juara dunia dan German Open. Qingchen/Yifan adalah juara All England 2019. 

Di pool atas ada juga ganda putri Jepang juara bertahan All England, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. 

Terdapat pula ganda putri Korea Selatan juara BWF World Tour Finals 2021, Kim So Yeong/Kong Hee Yong, di pool atas. Serta Nami Matsuyama/Chiharu Shida yang merupakan juara turnamen Indonesia Open dan Indonesia Masters 2021. 

Persaingan di pool bawah ganda putri relatif lebih ringan. Greysia/Apriyani di babak pertama dijadwalkan bertemu ganda Denmark, Maiken Fruergaard/Sara Thygesen.

Greysia/Apriyani di atas kertas bakal mudah melewati babak pertama All England 2022. Karena GreyAp dalam delapan pertemuan sebelumnya selalu menang atas Fruergaard/Thygesen. 

Pada babak kedua, GreyAp kemungkinan akan bertemu pasangan kakak adik asal Thailand yang beberapa pekan lalu menjuarai turnamen India Open, Benyapa Ainsaard/Nantakarn Aimsaard. 

Berbekal pengalaman yang lebih banyak, Greysia/Apriyani sudah seharusnya dapat mengatasi perlawanan kakak adik Aimsaard.

Jika berhasil tembus perempat final, ada dua calon lawan terkuat yang akan dihadapi Greysia/Apriyani, yaitu unggulan 2 Lee So Hee/Shin Seung Chan, atau Gabriela/Stefani Stoeva. 

Lee So Hee/Shin Seung Chan sudah harus berduel dengan kakak adik Stoeva di babak pertama All England 2022. 

Lee So Hee dan Shin Seung Chan/ foto:kompas.con
Lee So Hee dan Shin Seung Chan/ foto:kompas.con

Lee/Shin unggul rekor pertemuan 7-2. Tapi Stoeva sisters sedang on fire, baru saja mencapai final German Open.

Greysia/Apriyani punya potensi menang lebih besar di perempat final jika berhadapan dengan Lee/Shin atau Stoeva sisters. 

GreyAp unggul 6-2 dalam pertemuan sebelumnya dengan Lee So Hee/Shin Seung Chan. Dan unggul 4-1 dalam lima duel menghadapi Gabriela/Stefani Stoeva. 

Calon lawan terkuat buat Greysia/Apriyani di semifinal adalah ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang merupakan juara All England 2020. 

Greysia/Apriyani punya keuntungan apabila menghadapi Fukushima/Hirota di semifinal. 

Karena ganda putri Jepang tersebut sudah enam bulan lebih tak tampil bersama pasca Olimpiade Tokyo. Hirota baru menjalani pemulihan fisik pasca operasi lutut  

Jika berhasil menembus final All England 2022, maka Greysia Polii/Apriyani Rahayu bakal berhadapan dengan salah satu ganda putri terkuat di pool atas yang tadi saya sebutkan di awal.

Chen Qingchen dan  Jia Yifan juara German Open beberapa hari jelang All England 2022/foto: bwfbadminton.com
Chen Qingchen dan  Jia Yifan juara German Open beberapa hari jelang All England 2022/foto: bwfbadminton.com

Perlu usaha keras yang luar biasa bagi Greysia/Apriyani untuk dapat mengalahkan salah satu dari Chen Qingchen/Jia Yifan, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, Kim So Yeong/Kong Hee Yong, atau Nami Matsuyama/Chiharu Shida. 

Kita harapkan saja semoga Greysia Polii/Apriyani Rahayu bisa mengulangi prestasi ajaib mereka menjadi juara di Olimpiade Tokyo pada ajang All England Open 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun