Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Editor - Tourism worker until 2010; Digipreneur since 2010

you can contact me at bolafanatik(at)Gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Menguak Jejak Promosi Trading Doni Salmanan dan Indra Kenz yang Dibuat Kompasianer, Ayo Berantas!

10 Maret 2022   18:18 Diperbarui: 10 Maret 2022   18:33 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indra Kenz memakai baju tahanan warna oranye/foto: suara.com

Nama Doni Salmanan dan Indra Kenz dalam beberapa pekan terakhir menjadi sorotan. 

Kedua orang itu yang dulu suka pamer harta di media sosial, saat ini ditahan oleh pihak kepolisian, karena diduga melakukan investasi ilegal dengan cara trading online yang telah merugikan banyak orang hingga ratusan miliar rupiah.

Doni Salmanan dan Indra Kenz terancam hukuman hingga 20 tahun penjara karena pasal berlapis yang mereka hadapi, yakni Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), UU ITE, dan KUHP.

Pihak kepolisian juga sedang memburu banyak afiliator dan influencer yang dulu sangat masif menyebarkan konten investasi bodong seperti yang dilakukan oleh Doni Salmanan dan Indra Kenz.

Indra Kenz memakai baju tahanan warna oranye/foto: suara.com
Indra Kenz memakai baju tahanan warna oranye/foto: suara.com

Rekam jejak akun-akun Kompasianer yang mempromosikan kegiatan trading Doni Salmanan dan Indra Kenz juga dapat ditemui di Kompasiana. 

Kebetulan saya aktif mendata ribuan artikel yang terbit di Kompasiana sejak awal tahun 2022. Sehingga mengetahui beberapa akun terang-terangan promosi trading Doni Salmanan dan Indra Kenz yang menjanjikan kekayaan berlimpah.

Saya sudah lama menantikan pihak administrator Kompasiana memberantas akun-akun yang mempromosikan investasi ilegal. 

Tapi masih ada beberapa postingan afiliator Investasi di Kompasiana yang terlewatkan oleh pihak admin, sehingga postingannya masih tayang hingga saya membuat artikel ini 

Melalui artikel ini saya mengajak pihak admin Kompasiana untuk segera bertindak cepat memberantas artikel promosi investasi trading ilegal yang merujuk kepada Doni Salmanan dan Indra Kenz.

Mungkin saja akun-akun Kompasianer yang menyebarkan promosi itu tidak mengetahui bahwa yang mereka promosikan adalah sindikat kejahatan investasi online. 

Bagaimana pihak Kompasiana menyikapi hal itu, kita serahkan saja kepada pihak admin yang berwenang untuk menentukan bagaimana nasib akun-akun Kompasianer penyebar promosi investasi bodong tersebut.

Saya untuk sementara akan membagikan link tautan postingan promosi trading ilegal yang masih tayang di Kompasiana, dan membagikan tangkapan layar postingan yang dimaksud. 

Setelah itu akan menghapus tautan link, 24 jam setelah postingan ini terbit.

Adapun artikel promo investasi yang saya maksud dan laporkan untuk diberantas adalah, sebagai berikut,

Tanggal 18 September 2020, akun Lala Karina di Kompasiana membagikan postingan berjudul "Viral Video Tiktok Indra Kenz dan Indra Kesuma, Begini Kisahnya". 

Tangkapan layar akun Lala Karina
Tangkapan layar akun Lala Karina

Artikel Lala Karina tersebut menceritakan kisah sukses dua orang yang disebut dalam judul meraup ratusan juta rupiah setelah melakukan trading.

Akun Rania Haris di Kompasiana pada tanggal 20 September 2020 menyebar postingan berjudul "Kisah Sukses Sultan Medan Indra Kenz". 

Tangkapan layar postingan Rania Haris 
Tangkapan layar postingan Rania Haris 

Di postingan itu lucunya mengisahkan cerita Indra Kenz yang pernah tertipu investasi bodong.

Akun Malik Anwar pada tanggal 13 Januari 2021 di Kompasiana membuat postingan berjudul "Perjalanan Hidup dan Sisi Positif Indra Kenz Sang Sultan Medan dengan Jargon "Woow, Murah Banget!". Postingan ini mempromosikan trading sukses  ala Indra Kenz.

Tangkapan layar akun Malik Anwar 
Tangkapan layar akun Malik Anwar 

Akun bernama Trading pada tanggal 13 Januari 2022 di Kompasiana membuat postingan promosi berjudul "4 Aplikasi Trading Untuk Pemula dan cara Bermain Belajar Forex Sukses di masa depan seperti Doni Salmanan". 

Tangkapan layar akun Trading 
Tangkapan layar akun Trading 

Pada tanggal 13 Januari 2022, akun yang memakai nama Restoran Indonesia menayangkan artikel promo berjudul "8 Aplikasi Trading Terbaik Indonesia 2022 Salah Satunya Digunakan Doni Salmanan Crazy Rich Bandung".

Tangkapan layar akun Restoran Indonesia 
Tangkapan layar akun Restoran Indonesia 

Di tanggal 13 Januari 2022 pula, akun Kompasianer atas nama Kabar Hari Ini membuat artike promosi berjudul "Apa Itu Trading? Cara Belajar TRADING Ala Doni Salmanan Kaya dengan Trading Crazy Rich Indonesia".

Tangkapan layar akun Kabar Hari Ini 
Tangkapan layar akun Kabar Hari Ini 

Itulah berbagai artikel promosi investasi yang saya duga ilegal, yang terdata oleh saya masih tayang di Kompasiana. Silakan segera diberantas, karena dapat menipu banyak orang 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun