Regu putri Indonesia secara luar biasa sukses menjadi juara Badminton Asia Team Championships 2022. Tim putri Indonesia di final menang 3-1 atas Korea Selatan.
Ini adalah gelar juara pertama regu putri Indonesia di ajang Badminton Asia Team Championship. Prestasi terbaik sebelumnya adalah mencapai semifinal tahun 2018.
Keberhasilan tim putri Indonesia menjadi juara melebihi ekspektasi, karena hampir semua pemain dalam skuad belum pernah tampil di ajang beregu internasional.
Diperkuat pemain-pemain muda, performa regu putri Indonesia sangat impresif, tak terkalahkan sejak fase grup BATC 2022.
Regu putri Indonesia di babak grup menang 4-1 atas Hong Kong, lalu unggul 5-0 atas Kazakhstan.
Indonesia lanjut menang 3-2 atas Korea Selatan di pertandingan terakhir grup. Kemudian, regu putri Indonesia menang walkover atas Jepang di semifinal.
Ada 11 pemain putri Indonesia yang masuk skuad juara di Badminton Asia Team Championships 2022. Berikut rapor masing-masing pemain di ajang ini.
Gregoria Mariska Tunjung
Pemain yang akrab disapa Jorji ini didaulat sebagai kapten, karena paling berpengalaman di tim putri Indonesia. Jorji sudah pernah tampil di BATC tahun 2018 dan 2020.
Jorji mampu mengemban tugasnya sebagai kapten tim dengan sempurna. Dia selalu menyumbang poin bagi Indonesia, tak terkalahkan di fase grup.Â
Jorji ungguli pemain Hong Kong, Cheung Ying Mei dengan skor 21-16, 22-12. Jorji di pertandingan terakhir grup menang atas tunggal putri pertama Korsel, Sim Yujin, dengan skor 21-6, 21-18.
Gregoria Mariska Tunjung yang kini menempati ranking 27 tunggal putri BWF, mengulangi kemenangannya atas Sim Yujin di pertandingan final. Jorji lagi-lagi menang straight set 21-9, 21-10
Selalu menyumbang poin dan tak pernah kehilangan set membuat Jorji layak mendapatkan nilai rapor tertinggi A++.
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi Â
Febriana/Amalia selalu diturunkan main dalam setiap pertandingan Indonesia di BATC 2022.Â
Pasangan yang kini tempati ranking 121 dunia tersebut menuai hasil menang kalah 1-3.
Febriana/Amalia menang telak 21-3, 21-5, melawan ganda putri Kazakhstan, Arina Sazonova/Aisha Zhumabek.
Febriana dan Amalia kalah dalam pertandingan sengit rubber set 21-19, 19-21, 21-23, menghadapi ganda Hong Kong, Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam.
Setelahnya, Febriana/Amalia dua kali kalah menghadapi ganda Korea Selatan, Baek Ha Na/Seong Seung Yeon.
Di babak grup Febriana/Amalia kalah 20-22, 19-21. Di pertandingan final, Baek/Seong menang 21-15, 14-21, 22-14.
Rapor buat Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di BATC 2022 adalah nilai C+. Mereka harus belajar lagi bagaimana menghadapi tekanan saat menjalani pertandingan sulit.
Putri Kusuma WardaniÂ
Pemain asal Tangerang berusia 19 tahun ini selalu dimainkan dalam semua pertandingan regu putri Indonesia. Putri KW tampil gemilang menyumbang tiga poin.
Putri KW menang di dua pertandingan awal grup. Dia unggul 21-14, 21-5, atas pemain putri Hong Kong, Yeung Sum Yee. Lalu menang 21-8, 21-7 atas pemain Kazakhstan, Aisha Zhumabek.
Putri Kusuma Wardani sempat kalah 16-21, 19-21 dalam pertandingan terakhir grup melawan pemain Korsel, Lee Se Yeon.
Di partai final, Putri KW berhasil melakukan revans. Dia kalahkan Lee Se Yeon dengan skor 21-10, 21-18.
Dengan perft impresif seperti itu, Putri KW yang kini menempati ranking 76 dunia tunggal putri layak menerima nilai rapor A+.
Lanny Tria Mayasari/Nita Violina MarwahÂ
Pasangan tetap Nita Violina Marwah selama ini adalah Putri Syaikah.Â
Tapi tim pelatih memutuskan menduetkan Nita Violina dengan Lanny Tria saat menghadapi Korsel di grup dan final.Â
Duet anyar Lenny/Nita mampu menjawab kepercayaan dari pelatih, dua kali taklukkan ganda Korsel.
Lenny/Nita menang 21-16, 22-20, atas Kim Min Ji/Lee Seo Jin di babak grup.
Lalu menang 23-21, 21-11, melawan Kim Min Ji/Park Min Jeong di final, yang memastikan Indonesia menang 3-1 dan menjadi juara.
Nilai rapor A+ buat duet Lanny Tria Mayasari/Nita Violina Marwah Â
Lanny Tria Mayasari/Jesita Putri MiantoroÂ
Lanny/Jesita tampil menawan di fase grup, meraih kemenangan saat melawan pemain Hong Kong dan Kazakhstan.
Lanny/Jesita menang rubber set 12-21, 21-14, 21-19, atas Fan Ka Yan/Yau Mau Ying. Kemudian unggul 21-6, 21-5, atas Nagiza Rakhmetullayeva/Kamila Smagulova.
Nilai rapor A pantas diberikan kepada duet Lenny/Jesita.
Stephanie Widjaja
Berperan sebagai tunggal putri ketiga Indonesia, Stephanie Widjaja, tampil cemerlang di babak grup mengalahkan pemain Hong Kong dan Korea Selatan.
Stephanie unggul 21-18, 21-13 atas pemain Hong Kong, Saloni Samirbhai Mehta. Lalu menang 21-11, 21-13, atas pemain putri Korsel, Kim Joo Eun.
Karena tak pernah kehilangan set dan menyumbangkan dua poin krusial di fase grup, Stephanie Widjaja layak mendapatkan nilai rapor A+ di BATC 2022.
Bilqis PrasistaÂ
Putri dari legenda bulu tangkis Indonesia, Joko Suprianto dan Zelin Resiana, ini dipercaya sekali tampil saat melawan Kazakhstan.
Bilqis Prasista tampil baik mengalahkan Kamila Smagulova dengan skor 21-4, 21-6. Nilai rapor B+ buat Bilqis.Â
Saifi Rizka Nurhidayah
Saifi dimainkan sebagai tunggal ketiga saat melawan Kazakhstan.Â
Dia berhasil menang 21-4, 21-8, atas Nargiza Rakhmetullayeva. Nilai rapor B+ buat Saifi RizkaÂ
Putri SyaikahÂ
Putri Syaikah satu-satunya pemain yang tidak mendapatkan kesempatan tampil di Badminton Asia Team Championships 2022.Â
Karena kontribusinya sebagai sparing partner saat latihan, Putri Syaikah mendapat nilai rapor C.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H