Alasannya, karena Djokovic tidak mematuhi persyaratan protokol kesehatan di Australia. Djokovic enggan melakukan vaksinasi Covid-19 dengan alasan pribadi.Â
Sedangkan Federer tidak ikut Australian Open karena sedang dalam kondisi pemulihan cedera lutut paska operasi.
Nadal yang merupakan atlet idola ratu bulu tangkis dunia Carolina Marin sempat menanggapi situasi yang dihadapi Djokovic paska dideportasi dari Australia.Â
Rafael Nadal berujar bahwa dia menghormati Djokovic sebagai salah satu pemain tenis terbaik sepanjang masa.Â
Nadal menambahkan, turnamen Grand Slam lebih besar daripada kebintangan seorang petenis.Â
Sehingga setiap petenis harus patuh kepada peraturan yang ditegakkan panitia turnamen Grand Slam.Â
Karena itu Nadal tanpa ragu ikut vaksinasi Covid-19 sehingga dia tidak mengalami kendala untuk tampil di berbagai turnamen.
Nadal juga berpotensi besar menambah titel juara di French Open bulan Mei mendatang yang sudah 13 kali dimenangkannya. Sedangkan Djokovic terancam dideportasi dari ajang French Open apabila masih belum mau vaksinasi.
Di final nanti Nadal akan menghadapi petenis muda asal Rusia juara Grand Slam US Open 2021, Daniil Medvedev.
Daniil Medvedev lolos ke final Australian Open 2022 setelah ungguli Stefanos Tsitsipas dengan skor 7-6 (7-5), 4-6, 6-4, 6-1.
Medvedev akan menjalani final Australian Open kedua kali secara beruntun. Setahun lalu dia kalah oleh Novak Djokovic di pertandingan final.