Tai Tzu Ying (TTY) unggul 10-8 dalam sejarah pertemuan dengan Akane. Perjumpaan terakhir mereka di semi final Open 2021 yang dimenangkan oleh Akane.Â
TTY tunggal putri Taiwan kedua yang main di final Kejuaraan Dunia, mengikuti jejak Cheng Shao Cheh finalis BWC 2011.
Sedangkan bagi Akane Yamaguchi ini merupakan final keduanya secara beruntun di Kejuaraan Dunia. Akane kalah lawan PB Sindhu di final BWC 2019.Â
Akane Yamaguchi mengecap pengalaman pahit empat bulan lalu. Dia gagal meraih medali olimpiade yang berlangsung di tanah airnya. Akane kalah lawan Sindhu di perempat final.Â
Tai Tzu Ying juga menjalani kisah gerir gagal .meraih emas olimpiade. TTY kalah oleh Chen Yu Fei di final.Â
Padahal Tai yang merupakan unggulan pertama olimpiade dijagokan menang di final, karens unggul 15-3 dalam sejarah pertemuan dengan Chen Yu Fei pada waktu itu.Â
TTY absen panjang setelah meraih perak olimpiade. Dia come back di BWC 2021 dan langsung ke babak final. Ini jadi final kelima beruntun dari 5 turnamen yang diikuti Tai sepanjang 2021.
Sedangkan Akane paska olimpiade tanpil impresif meraih juara di Denmark Open dan French Open. Serta menjadi runner up Indonesia Masters.
Perjalanan Tai Tzu Ying ke final sedikit lebih berat dibandingkan Akane. Tai semoat main rubber-set di babak ketiga dan semifinal.Â
Tai juga cukup susah payah taklukkan juara dunia bertahan PV Sindhu di perempat final.Â
Kemenangan ataa Sindhu sekaligus memutus rekor buruk TTY yang sebelumnya selalu kalah di BWC tahun 2013, 2014, 2015, 2018, 2019.Â