Saya bisa cinta kembali badminton sejak Hendra/Ahsan juara dunia tahun 2015 di Jakarta.Â
Untuk memperlihatkan bahwa saya sangat menyukai bulu tangkis, saya saat itu sengaja memakai t-shirt yang ada tulisan 'badminton'.
T-shirt itu hadiah dari mantan juara dunia ganda putra asal Korsel, Koo Sung Hyun, saat saya menjumpainya di mix zone Kejuaraan Dunia 2015.
Dua bulan setelah acara NGOPLAH bareng Kompasianer Penggemar Olahraga, duet Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses merebut medali emas di Olimpiade Rio De Janeiro.
Saya sempat sekali menanyakan bagaimana hasil wawancara kepada Mbak Smes Nyangkut. Dia menjawab, "sabar saja, mas."
Seiring waktu bergulir, saya sudah mulai lupa dengan wawancara dengan Channel News Asia.
Hingga akhirnya satu setengah tahun kemudian mendadak mbak Yayat memberikan kabar, bahwa temannya melihat dia muncul di channel resmi olimpiade.
Saya langsung meluncur ke link video yang dikirimkan Yayat. Saya tersenyum setelah  menyaksikan. Potongan wawancara saya kena sunting.Â
Untungnya masih ada kelihatan penampakan saya sepersekian detik di video olimpiade itu Ha ha ha ha.Â
Tapi, saya ikut bangga melihat beberapa teman Kompasianer hasil wawancaranya masih muncul cukup lama di channel resmi olimpiade tersebut. Ada bung Charles Emanuel, bung Billy, mbak Maria Etha dan Yayat.Â