Susah payah dahulu, bersenang-senang kemudian. Itulah analogi perjalanan timnas Spanyol dan Swiss di Euro 2020.
Kedua tim akan berjumpa pada babak perempat final yang berlangsung di Saint-Petersburg Stadium, Rusia.
Jejak langkah Spanyol dan Swiss nyaris serupa di Euro 2020. Tak mampu menang di dua pertandingan awal. Lalu menang meyakinkan di pertandingan pamungkas grup.
Swiss dan Spanyol kemudian menjalani duel ketat menegangkan, dan hampir kalah di babak 16 besar.Â
BABAK 16 BESAR MENCEKAM
Swiss sempat unggul 1-0 atas Prancis. Hingga kemudian terjadi momen gagalnya Ricardo Rodriguez mengeksekusi penalti, membuat Swiss urung unggul 2-0.
Prancis tak lama berselang berbalik unggul buat tiga gol. Pemain Swiss yang sempat down secara ajaib bisa samakan skor jadi 3-3 di pengujung babak kedua.
Kiper Yann Sommer lalu jadi pahlawan kemenangan Swiss di fase adu tendangan penalti. Sommer menepis bola tendangan pemain muda terbaik di Piala Dunia 2018, Kylian Mbapoe.Â
Swiss menang 5-4 atas Prancis di babak tos-tosan. Itulah kemenangan perdana Swiss dalam adu penalti sepanjang sejarah mengikuti turnamen major internasional.Â
Swiss yang berjuluk A-Team Nati mencetak sejarah lolos ke perempat final Piala Eropa untuk pertama kalinya.
Babak 16 besar yang mencekam juga dialami oleh timnas Spanyol. Blunder konyol kiper Unai Simon yang gagal menyapu bola umpan balik Pedri, membuat Kroasia unggu 1-0.
Spanyol kemudian bangkit mencetak tiga gol. Namun, Kroasia pantang menyerah, membuat gol penyama kedudukan di masa injury time.Â
La Roja Spanyol pastikan kemenangan atas Kroasia di babak perpanjangan waktu berkat gol Alvaro Morata dan Mikel Oyarzabal. Â
Morata di fase grup Euro 2020 sempat jadi pesakitan karena gagal mengeksekusi penalti.
'KUTUKAN' PENALTI SPANYOL
Morata gagal menendang penalti di pertandingan terakhir grup melawan Slovakia. Tembakannya diblok kiper Martin DubravkaÂ
Selepas Morata gagal penalti, pemain Spanyol bisa bangkit buat lima gol tanpa balas. Spanyol terbantu oleh blunder Dubravka di gol pertama.
Pada pertandingan sebelumnya, La Roja juga sial saat dapat hadiah penalti.Â
Gerard Moreno gagal menjebol gawang Polandia. Bola sepakan Moreno mengenai tiang gawang. Pertandingan berakhir seri 1-1.Â
Sial dalam tendangan penalti seolah menjadi kutukan yang menghantui timnas Spanyol dalam setahun belakangan.Â
Sebelum Euro 2020 dimulai, pemain Spanyol sudah tiga kali beruntun gagal mengeksekusi penalti.Â
Itu bermula sejak Spanyol berhadapan dengan Swiss di pertandingan UEFA Nations League, pertengahan bulan November 2020.Â
Saat itu dua kali tembakan penalti kapten Spanyol, Sergio Ramos, gagal mengoyak gawang Swiss yang dikawal Yann Sommer.Â
Sepekan sebelum Piala Eropa dimulai, pemain timnas Spanyol lagi-lagi gagal penalti. Kali ini Abel Ruiz yang gagal penalti di depan gawang Lithuania.
HEAD TO HEAD SWISS - SPANYOL
La Roja Spanyol punya rekor bagus dalam 22 pertemuan menghadapi Swiss. Hanya sekali duel dimenangkan A-Team Nati Swiss, 16 pertandingan dimenangkan Spanyol.Â
Satu-satunya kemenangan Swiss atas Spanyol terjadi di babak grup Piala Dunia 2010.Â
Sergio Busquets, kapten timnas Spanyol di Euro 2020, turun sebagai pemain pengganti saat Swiss menang.Â
Takdir keberuntungan kemudian menaungi Spanyol sebagai juara Piala Dunia 2010.
Pasca Piala Dunia 2010, timnas Swiss sempat dua kali imbangi Spanyol dengan skor sama 1-1. Satu duel lain dimenangkan Spanyol lewat gol tunggal Oyarzabal.Â
PEMAIN ABSEN & PREDIKSI
Kekuatan lini tengah Swiss bakal berkurang dengan absennya Granit Xhaka yang jalani skorsing akumulasi kartu.
Peran Xhaka sangat krusial bagi Swiss untuk meredam agresivitas lawan.Â
Tiga pemain bakal jadi andalan lini serang Team Nati.Â
Haris Seferovic pencetak tiga gol Swiss di Euro 2020, Steven Zuber yang telah cetak 4 assist, serta Xherdan Shaqiri yang berperan sebagai jendral lapangan tengah.Â
Jordi Alba yang hanya main sebagai pengganti di babak 16 besar, bakal dikembalikan sebagai starter di posisi bek kiri Spanyol.
Morata, Ferran Torres, Pedri, Pablo Sarabia, kembali jadi kuartet andalan La Roja di lini serang.Â
Duel Swiss versus Spanyol bakal berjalan sengit, dsn menjanjikan banyak gol.Â
Kedalaman skuat Spanyol sedikit lebih baik, dan absennya Xhaka bakal berpengaruh besar kepada keseimbangan permainan Swiss.Â
Saya mengunggulkan Spanyol menang dengan skor 3-2.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H